PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia Kota Bekasi memperkirakan, butuh waktu delapan bulan untuk memulihkan tingkat kunjungan ke mal yang sempat anjlok sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Itu pun perlu diupayakan melalui peran aktif banyak pihak," kata Ketua APPBI Kota Bekasi Djaelani, Kamis 25 November 2021.
Djaelani mengungkapkan, saat mal kembali dibuka di masa PPKM, ketika status Kota Bekasi berlevel 2, tingkat kunjungan hanya berkisar 10-15 persen. Tingkat kunjungan terdongkrak ke kisaran 30-40 persen ketika mal boleh kembali menerima pengunjung anak usia di bawah 12 tahun.
"Nah kalau mengembalikan tingkat kunjungan seperti normal seperti sebelum pandemi, perkiraannya bisa memakan waktu 6-8 bulan kalau untuk Kota Bekasi, sedangkan mal di kota metropolitan kemungkinan lebih cepat pulihnya," katanya.
Hanya saja, Djaelani menambahkan, status level Kota Bekasi ikut menentukan upaya pemulihan tingkat kunjungan ini.
"Kalau level 1 apalagi 0, mungkin tingkat pemulihannya bisa lebih cepat karena kapasitas tampung pengunjung bisa lebih banyak daripada saat ini yang maksimal 50 persen," katanya.
Kemudian, pengelola mal juga para tenant harus ikut berpartisipasi melakukan pemulihan. Caranya, tenang bisa menawarkan program diskon yang bisa menarik minat pengunjung untuk datang dan berbelanja.
"Ad apun pengelola mal bisa berupaya dengan cara menggelar event yang bisa menarik kedatangan pengunjung," katanya.