kievskiy.org

Bandar Togel di Jatiwangi Digrebek Polisi Saat Beraksi

ilustrasi
ilustrasi

MAJALENGKA,(PR).- Polsek Jatiwangi amankan empat pengedar judi togel jenis Shanghai ketika mereka tengah menjajakan kupon dan ramalan judi di lapak mereka di Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Selasa, 2 April 2019 malam. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa uang hasil penjualan kupon, sejumlah buku kupon togel Sanghai, balpoin, kalkulator, buku ramalan judi serta telpon seluler .

Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Mariyono disertai Kapolsek Jatiwangi Komisaris Polisi Asep S Fiqih, keempat tersangka yang diamankan tersebut adalah NS (38) warga Desa Leuweunggede, S (29) warga Desa Ciborelang, Sp (50) warga Desa Loji, serta ER (43) warga Desa Ciborelang , Kecamatan Jatiwangi.

Dilaporkan wartawan Kabar Cirebon Tati Purnawati, tersangka S ditangkap di lapaknya sekitar pukul 21.00 WIB di Ciborelang setelah sorenya kepolisian mendapat laporan dari warga yang menyebutkan tersangka menjualbelikan kupon togel jenis Sanghai. Malam harinya dilakukan penangkapan terhadap tersangka disaat dia tengah menjual kupon.

Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa 1 buah kalkulator, 1 buah ponsel, 6 slip buku resi togel Shanghai, uang tunai sebesar Rp 380.000, dan tiga bundel buku ramalan judi. Pada waktu yang hampir bersamaan kepolisian juga menangkap Sp dan ER yang keseharinnya bekerja sebagai buruh, hanya dari mereka polisi tidak ada barang bukti yang diamankan.

Sedangkan NS diamankan sekitar pukul 23.30 WIB setelah menangkap tiga tersangka lainnya. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa 4 buah resi Shanghai serta uang tunai Rp 190.000. Terhadap merekan akan dikenakan pasal 303 KUHP .

Menurut Asep, kini penyidik terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut, dari mana mereka memperoleh kupon dan kemana mereka menyetorkan hasil penjualan kupon tersebut. Hanya berdasarkan keterangan sementara mereka baru beberapa hari melakukan penjualan kupon togel yang diperolehnya dari teman mereka. Uang hasil penjualan kupon diambil oleh para pengepul yang datang ke lapak mereka.

Sementara itu para tersangka mengaku menjual kupon togel untuk menambah penghasilan disela-sela menjadi buruh dan kuli yang penghasilannya tidak seberapa. Sedangkan dari penjualan kupon togel yang setiap lembarnya dijual dengan harga berpariasi Rp 5.000 atau Rp 10.000 mereka mendapat hasil sebesar 15 persen dari omset penjualan.

Sementara itu diperoleh informasi judi togel di wilayah Majalengka mulai muncul kembali sejak beberapa bulan lalu. Hanya penjualan kupon ini sembunyi-sembunyi dilakukan di sejumlah kios. Sehingga hanya orang-orang tertentu yang mengetahui di lokasi tersebut terdapat penjualan kupon. 

Sejumlah penjual  malah ada yang berupaya menjualbelikan ramalan nomor dan shio yang akan keluar seharga Rp 1.000 per lembar. Setiap harinya ada yang mampu menjual ramalan tersebut sebanyak 20 lembar lebih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat