kievskiy.org

Bupati Bogor Ingin Pacu Ekspor Manggis ke Tiongkok

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita (tengah) menyampaikan materi saat Bincang Bisnis di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 26 Februari 2019. Bincang bisnis itu dihadiri sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Tahun 2019, Kementerian Perdagangan RI akan menyelesaikan 10  perundingan‎ perdagangan internasional.*/ANTARA FOTO
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita (tengah) menyampaikan materi saat Bincang Bisnis di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 26 Februari 2019. Bincang bisnis itu dihadiri sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Tahun 2019, Kementerian Perdagangan RI akan menyelesaikan 10 perundingan‎ perdagangan internasional.*/ANTARA FOTO

BOGOR, (PR).- Bupati Bogor Ade Yasin terpacu untuk meningkatkan keran ekspor buah manggis dari wilayahnya ke Tiongkok. Keinginan ini setelah muncul apresiasi dari Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita.

"Bogor adalah salah satu sentra manggis di Jawa Barat, dan turut berkontribusi terjadap ekspor nasional. Kami akan tingkatkan terus," ujar Ade di Cibinong, Bogor, Rabu, 10 April 2019 seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Dia mengharapkan, Kabupaten Bogor tidak hanya terpaku pada ekspor buah manggis melainkan juga ekspor dari hasil bumi lainnya. "Selama ini kan susah untuk ekspor, karena lima tahun ke belakang ini tertutup. Sekarang ekspor buah-buahan sudah maju lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Mendag sempat menerangkan asal muasal tembusnya ekspor manggis dari kabupaten Bogor ke Tiongkok. Yakni, didasari langsung permintaannya ke pemangku kebijakan di negara tirai bambu itu.

"Kami pernah meminta kepada pemerintah Tiongkok untuk bisa menerima (ekspor) manggis. Saya juga senang dengan kegiatan ekspor dari pengusaha manggis Bogor. Setiap sen ekspor saya senang, karena memengaruhi devisa," kata Enggar pekan lalu.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian kementerian Pertanian (Pusdatin Kementan), nilai ekspor manggis Indonesia pada 2017 mencapai 8.834 ton. Di tahun 2018 mengalami peningkatan drastis 28.894 ton.

Peluang ekspor manggis semakin besar sejak pemerintah membuka pintu langsung ke Tiongkok pada 2017 silam. Sebelumnya terhenti selama lima tahun.

Kini, manggis Kabupaten Bogor telah dirilis sebagai varietas oleh Kementan pada 2010 dengan nama "Manggis Kabupaten Bogor". Populasi pohon manggis di Kabupaten Bogor tersebar di beberapa kecamatan sentra, yaitu Leuwiliang, Leuwisadeng, Cigudeg, jasinga, Nanggung, Sukajaya, dan Sukamakmur.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat