GARUT, (PR).- Pemerintah Kabupaten Garut akan mengembangkan benih padi jenis Inpari di lahan seluas 13 ribu hektare. Upaya ini diprediksi akan memberi keuntungan kepada petani karena tahan lama dan produktivitasnya bagus.
"Produksinya tidak kalah sama. Varietasnya sudah dirlis dan diuji, dan rencana akan mulai ditanam April," ujar Kepala Seksi Serealia Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Endang Junaedi, Rabu, 10 April 2019, seperti dilaporkan laman Antara.
Ia menuturkan, benih padi Inpari itu merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan produktivitas padi sekaligus tahan dari ancaman hama. Hasil kajian mengutarakan bahwa benih padi tersebut memiliki kualitas yang bagus dan cocok untuk ditanam di Jawa Barat, salah satunya di areal pertanian Kabupaten Garut.
"Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat menyarankan Inpari, karena tahan dari kekeringan, juga tahan organisme pengganggu tanaman," katanya.
Ia menyampaikan, program pemerintah provinsi tersebut secepatnya akan direalisasikan di Garut dengan pengajuan awal untuk lahan seluas 13 ribu hektare dengan kebutuhan benih 25 kilogram per hektare. Program bantuan benih tersebut, lanjut dia, akan diberikan secara gratis kepada para kelompok tani di Garut yang mengusulkan permohonan benih.
"Benihnya gratis lewat kelompok tani, koordinasi dan akan berjalan April saat musim tanam," katanya.***