BEKASI, (PR).- Pengembang properti mulai mengarahkan pangsa pasar produk-produk huniannya ke kalangan generasi milenial. Pergeseran target pasar itu diyakini tepat karena produk hunian yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan milenial mendapat respon positif.
Seperi diakui Excecutive Director PT Summarecon Agung Tbk. Albert Luhur mengatakan pihaknya membidik generasi milenial sebagai target pasar saat ini ialah kenyataan bahwa kalangan milenial kini telah tampil sebagai penggerak perekonomian. "Harus diakui bahwa saat ini, market properti memang telah bergeser serta meluas hingga menjadikan milenial sebagai pangsa pasar potensial," kata Albert, Kamis, 11 April 2019.
Lebih lanjut Albert mengatakan, kalangan milenial mensyaratkan properti yang berlokasi di titik strategis, lengkap dengan fasilitas penunjang, tapi tentunya tetap terjangkau harganya. "Faktor harga ini wajar menjadi pertimbangan konsumen dari kalangan milenial, sebab di usianya yang masih muda, penghasilan mereka tentunya belum terlampau tinggi, tapi sudah ada keinginan memiliki hunian mandiri," katanya.
Albert mengatakan, hasil penjualan Srimaya Residence yang berlokasi di Kecamatan Bantargebang, membuktikan kenyataan dominasi milenial tersebut. Saat dipasarkannya dua klaster awal pada Agustus 2018, 557 unit yang dipasarkan, sebanyak 65 persen di antaranya dibeli oleh konsumen milenial.
Demikian pula saat dipasarkan klaster tahap lanjutan pada pekan lalu, 65 persen konsumen yang membeli 143 unit klaster Candani merupakan kalangan milenial. "Pasar milenial ini masih akan tetap prospektif untuk digarap di masa mendatang," katanya.***