kievskiy.org

4 Kecamatan Wilayah Barat Indramayu Belum Terlayani PDAM

 SUMUR bor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).*/ESDM.GO.ID
SUMUR bor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).*/ESDM.GO.ID

INDRAMAYU, (PR).- Belum semua daerah di Kabupaten Indramayu bisa menikmati sambungan air bersih. Tingginya biaya investasi pemasangan instalasi air menjadi salah satu faktor penyebab utamanya. Sejauh ini pemerintah daerah sudah mendapatkan bantuan 5 sumur bor dari kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM).

Data dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, layanan air bersih baru mencakup 59,16 persen atau baru 296.282 sambungan rumah saja. Jumlah itu terdiri dari 127.008 sambungan PDAM dan sisanya dilayani oleh sumur bor. Kepala Dinas PKPP Suryono mengatakan, daerah yang belum terlayani oleh PDAM selama ini air bersihnya berasal dari sumur dangkal, mata air, ataupun sumur bor dalam.

Kebanyakan wilayah yang belum terlayani PDAM ada di wilayah barat Indramayu. “Ada 4 kecamatan yaitu Gantar, Kroya, Cikedung, dan Terisi,” katanya, Jumat 26 April 2019. Dia mengatakan, banyak kendala yang dihadapi terkait pengembangan pelayanan air bersih. Salah satu yang paling dirasa yakni mahalnya biaya investasi. Tak ayal, pengembangan belum bisa dilakukan secara masif. 

Bupati Indramayu Supendi mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang mesti terpenuhi. Untuk itu, pemenuhannya harus dilakukan secara merata kepada seluruh masyarakat. “Harus diupayakan mulai dari lapisan bawah, menengah, sampai lapisan atas,” ungkapnya. 

Dia mengakui, selama ini pelayanan air bersih belum bisa menjangkau semua. Akan tetapi pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan air di wilayah barat Indramayu. Tahun 2018 kemarin, setidaknya pemerintah daerah mendapatkan bantuan 5 bor sumur dari kementerian ESDM. Sumur bor itu dipasang di Widasari, Gabuswetan, Gantar, dan Kroya. Harapannya sumur bantuan bisa memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah tersebut. 


Masing-masing sumur memiliki kedalaman sekitar 125 meter yang mampu menyemburkan air hingga 2,3 liter per detiknya. Di sumur juga sudah disediakan bak penampungan air dengan kapasitas 5.000 liter. Dia menambahkan, setiap sumur mampu melayani sedikitnya 2.720 warga. Meskipum belum banyak setidaknya secara perlahan jumlah masyarakat yang teraliri air bersih bisa bertambah. 

Kementerian ESDM telah menghibahkan 5 sumur bor di 5 wilayah itu. Tujuannya agar fasilitas air bersih bisa lebih terpelihara dan terperhatikan lagi. Sumur diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi warga di sekitarnya. Untuk itulah, penerapan sumur bor dilakukan di wilayah Barat Indramayu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat