kievskiy.org

Banyak Relawan dan Donatur yang Memberi Perhatian pada Rumah Mak Ihah yang Ambruk

RELAWAN memberikan bantuan hasil penggalangan dana kepada Ihah Solihah (70) di Kampung Gunung Guntur, Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 28 April 2019. Mak Ihah adalah perempuan tua yang hidup sebatang kara dengan kondisi rumah yang ambruk beberapa waktu lalu.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR
RELAWAN memberikan bantuan hasil penggalangan dana kepada Ihah Solihah (70) di Kampung Gunung Guntur, Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 28 April 2019. Mak Ihah adalah perempuan tua yang hidup sebatang kara dengan kondisi rumah yang ambruk beberapa waktu lalu.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR

SINGAPARNA, (PR).- Tergerak atas pemberitaan di Pikiran Rakyat, sejumlah kelompok relawan kemanusiaan Jawa Barat menggalang dana untuk membantu Ihah Solihah (70), nenek sebatang kara yang rumahnya ambruk di Kampung Gunung Guntur, Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Hasilnya, uang senilai Rp 8.400.000 terkumpul.

Bantuan tersebut disalurkan langsung ke Mak Ihah di tempat tinggalnya, Minggu, 28 April 2019. Perwakilan relawan, Imam Syafii menuturkan, bantuan itu berasal dari Sahabat Yatim Piatu Dan Dhuafa Ash-Shofia Ciparay, Real Action Bandung, Palang Merah Indonesia (PMI) Taiwan Peduli, Komunitas Kita Peduli serta beberapa donatur pribadi. "Kebanyakan (pemberi sumbangan) dari Bandung," ujar Imam.

Awalnya, informasi kondisi Mak Ihah yang mengenaskan beredar di sejumlah media sosal. Imam mengaku juga membaca berita di koran Pikiran Rakyat terkait hal tersebut. 

Para relawan pun mulai menggalang dana untuk meringankan beban Mak Ihah. Mereka menginginkan sumbangan yang terkumpul digunakan untuk membangun rumahnya. "Pokoknya untuk tinggal. Kalau beres (rumah dibangun baru), buat perlengkapan," tuturnya.

Dengan demikian, Mak Ihah telah memiliki tempat tinggal dan tak lagi menumpang di tetangganya. Meski demikian, Imam berharap, pemerintah memasukan Mak Ihah ke dalam sistem jaminan sosial. Ini karena, ia telah berusia tua dengan kondisi tangan kanan yang lumpuh sehingga tak berdaya secara ekonomi. 

Kendati bantuan telah diberikan, penggalangan sumbangan tetap dibuka. Rencananya, penggalangan berlangsung hingga rumah Mak Ihah rampung dibangun. "Kalau ada yang menyumbang kita terima," ujarnya. 

Bantuan bisa dikirim melalui transfer melalui BCA dengan nomor rekening 7750150190 atas nama Imam Safei. Sementara kontak person yang bisa dihubungi adalah  081214507827‎. Donatur juga bisa datang langsung ke Sahabat Yatim Piatu Dan Dhuafa Ash-Shofia ‎di‎ Kampung Papakserang, RT/RW 1, Desa Serangmekar, Ciparay, Kabupaten Bandung. ‎"Sekecil apapun (bantuan) kita mencoba amanah," ucapnya.

Kini, pembangunan kembali rumah Mak Ihah yang ambruk tengah di lakukan dari bantuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0612 Tasikmalaya dan Jabar Quick Response. Sementara itu, Mak Ihah tampak bersuka cita atas perhatian dan bantuan yang diberikan para relawan. "‎Bingah, bakat bingah teu tiasa nyarios. Cing panjang yuswan hatur nuhun kana bantosanna," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat