kievskiy.org

Rapat Pleno Belum Dimulai, Ketua PPK Parigi Jatuh Sakit

KETUA Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Parigi pada saat akan dimulainya pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara KPU Kabupaten Pangandaran di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran mendadak jatuh sakit.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN
KETUA Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Parigi pada saat akan dimulainya pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara KPU Kabupaten Pangandaran di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran mendadak jatuh sakit.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN

PANGANDARAN, (PR).- Diduga kelelahan dan beban pikiran pekerjaan saat menjalankan tugas pada pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara tingkat Kecamatan, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Parigi Narli (52) jatuh sakit, Senin 29 April 2019.

Ketika Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara KPU Kabupaten Pangandaran di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran baru dibuka, Narli merasa tidak badan. Petugas medis yang ada di lokasi, langsung merujuk Narli  ke Puskesmas Cikembulan.

Petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Dewi Amilia mengatakan Ketua PPK Parigi bernama Narli (52) mendadak jatuh sakit dan kemudian dirujuk ke Puskesmas Cikembulan.

"Beliau sudah hadir akan mengikuti rapat pleno tapi jatuh sakit, dia kelelahan," ungkapnya. 

Menurutnya, setelah diperiksa kondisi Ketua PPK tersebut sepertinya tidak siap mengikuti rapat pleno. Dia akhirnya direkomendasikan untu beristirahat. "Dia kelelahan dan bila diteruskan tidak akan kuat," tuturnya. 

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Parigi Kusmaya (41) menjelaskan sebelumnya juga dirinya sudah merasa sakit sisa kecapaiann, kelelahan dan beban pikiran karena pekerjaan juga belum tuntas.

"Dari sejak pleno di tingkat kecamatan juga sudah lelah dan semalaman dirinya begadang," katanya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry. 

Dirinya menambahkan setelah diperiksa oleh tim medis yang sedang bertugas kemudian beliau dirujuk ke Puskesmas Cikembulan dan pada saat pelaksanaan pleno kecamatan waktu sudah melebihi batas pekerjaan.

"Diharapkan sistem yang pemilu sekarang benar-benar harus di evaluasi," harapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat