PURWAKARTA, (PR).- Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengantisipasi kebutuhan beras yang meningkat selama Ramadan 2019. Dinas Pangan dan Pertanian daerah setempat menyiapkan 150 ton beras yang akan dijual dalam operasi pasar murah di 13 kecamatan.
Kepala Dinas tersebut, Agus Rachlan Suherlan menyebutkan sumber beras tersebut dari tiga kelompok Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). "Masing-masing PUPM, siap mendistribusikan beras medium sebanyak 50 ton," katanya, Rabu, 8 Mei 2019.
Menurut pantauan dari bazar pangan murah yang digelar sebelumnya di Kecamatan Purwakarta, Agus menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tak heran, beras yang terjual selama kegiatan itu mencapai 900 kilogram.
Menurut Agus, salah satu tujuan diselenggarakannya bazar murah ialah untuk menjaga harga pangan tetap stabil. Ini karena, harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasaran terus mengalami kenaikan seiring peningkatan permintaan masyarakat.
Ia menyebutkan harga beras medium yang dijual di bazar ialah Rp8.500 per kilogram, daging sapi beku Rp75 ribu per kilogram. Sedangkan, minyak goreng dijual Rp11 ribu per kilogram, gula pasir Rp11 ribu per kilogram dan telur ayam Rp20 ribu per kilogram.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Wita Gusrianita merencanakan operasi pasar murah digelar 2-3 kali dalam sepekan. Kegiatan tersebut dilakukan secara bergiliran di 13 kecamatan yang ada di Purwakarta.
"Sejauh ini harga-harga cenderung stabil. Tapi akan tetap dilakukan untuk mengendalikan dan mencegah kenaikan harga," kata Wita menambahkan. Berdasarkan pemantauan di pasar-pasar tradisional, komoditas yang harganya naik paling signifikan adalah daging ayam dan bawang putih.
Harga daging ayam saat ini terpantau masih pada kisaran Rp 34.000 hingga Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih sudah mulai turun menjadi Rp 45.000 per kilogram dari awalnya Rp 48.000. Kenaikan harga diduga akibat permintaan yang meningkat jelang Ramadan.***