BANJAR,(PR).- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Banjar bersama dengan unsur TNI melakukan razia terhadap kendaraan di wilayah perbatasan Kota Banjar, Senin, 20 Mei 2019. Wilayah tersebut merupakan akses utama kendaraan menuju ibukota Jakarta.
Pantauan di lokasi sweeping yang berlangsung di depan Mapolsek Purwaharja, dilakukan dengan menghentikan kendaraan terutama mobil pribadi maupun angkutan penumpang umum, bus dengan tujuan ke Jakarta. Selain memeriksa kelengkapan surat, beberapa anggota juga masuk ke dalam bus. Selain itu petugas juga sempat berbincang dengan beberapa penumpang.
Namun demikian hingga sweeping berakhir, petugas tidak menemukan kecurigaan terhadap penumpang angkutan umum maupun mobil pribadi mengangkut massa yang hendak ke Jakarta dengan tujuan mengikuti people power. Selain itu saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan, petugas juga tidak menemukan barang yang mencurigakan.
“Kegiatan ini dalam rangka siaga satu, sekaligus melaksanakan cipta kondisi serta upaya melakukan penyekatan massa yang akan menuju Jakarta. Fokusnya terhadap mobil penumpang dengan tujuan utamanya jurusan Jakarta,” tutur Waka Polres Kota Banjar Kompol Ade Najmullah, usai melakukan sweeping.
Dia mengatakan kegiatan operasi cipta kondisi tersebut dibagi menjadi dua, yakni patroli berskala besar, serta operasi dengan sasaran membaha bahan peledak, senjata tajam, minuman keras serta narkoba. “Kegiatan patroli skala besar , termasuk pemeriksaan kendaraan roda empat yang akan menuju Jakarta, hasilnya tidak ditemukan hal yang mencurigakan,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan posisi Kota Banjar yang strategis karena berada di wilayah perbatasan langsung antara Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah menjadi akses utama lintas selatan menuju Jakarta. Kegiatan penyekatan tidak dilakukan di wilayah perbatasan, akan tetapi juga akses jalur alternatif lainnya.
"Selama pelaksanaan kegiatan penyekatan, kami belum menemukan adanya mobilisasi massa yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti giat people power," kata Ade.***