kievskiy.org

Janji Tri Rismaharini Soal Banjir Garut: Bangun Lumbung Sosial

Foto udara lahan pertanian yang diterjang banjir bandang di Kampung Cilowa, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 28 November 2021.
Foto udara lahan pertanian yang diterjang banjir bandang di Kampung Cilowa, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 28 November 2021. /Antara/Adeng Bustomi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi banjir bandang di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Senin 29 November 2021.

Tri Rismaharini menjanjikan akan membangun lumbung sosial di daerah tersebut. Lumbung sosial di daerah terdampak bencana, sangatlah penting.

"Sebagai antisipasi pascabencana. Nanti di dalamnya kita (kami) siapkan berbagai kebutuhan seperti kebutuhan makanan, kebutuhan bayi, peralatan dapur, dan yang lainnya," ujar dia.

Dia menuturkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan bahwa musim hujan masih akan berlangsung dan puncaknya Maret 2022.

”Tentunya ini sangat rentan terjadi banjir susulan yang bisa memutus akses jalan,” ujarnya.

Baca Juga: Teuku Ryan Harus Bayar Denda Rp1 M, Ria Ricis Menangis: Jangan Panik, Rezeki Udah Diatur

Baca Juga: Ratusan Rumah Terdampak, Wagub Jawa Barat Beberkan Penyebab Banjir Bandang Sukawening Garut

Apabila hal itu terjadi, lumbung sosial akan sangat terasa manfaatnya. ”Sebab, bahan-bahan yang dibutuhkan sudah tersedia di lumbung sosial yang akan segera dibangun. Lokasi lumbung sosial disesuaikan dengan kebutuhan. Bergantung kecepatannya dan kemudahan diakses dari daerah terdampak. Saya pastikan tak akan sulit jika nanti sudah ada lumbung sosial," katanya.

Untuk penyediaan lumbung sosial itu, kata Tri Rismaharini, sepenuhnya ditanggung Kementerian Sosial.

”Jika nanti isi di dalam lumbung sosial habis, kami akan mengisinya kembali sehingga persedian kebutuhan akan selalu ada,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat