KARAWANG, (PR).- Kepolisian Resor Karawang menerjunkan 2.222 personel dalam operasi Ketupat Lodaya 2019. Mereka bakal menempati 36 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.
Demikian dikatakan Kepala Polres Karawang, Ajun Komisaris Besar Nuredy Irwansyah Putra, di sela-sela pemantaun jalur mudik di wilayah Kabupaten Karawang, Rabu 29 Mei 2019. "Personel tersebut terdiri dari 877 anggota Polres Karawang, 110 personel Kodim 0605 Karawang, 555 personel dinas instansi terkait, 360 potensi masyarakat, 217 BKO Polda Jabar, dan 103 BKO Mabes Polri," ujar Nuredy.
Menurutnya, ada beberapa titik pengamanan yang menjadi fokus perhatian petugas. Titik-titik itu tiga terminal angkutan darat, lima stasiun kereta api, empat pusat perbelanjaan,1.600 masjid, dan tujuh objek wisata.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan jalur mudik di wilayahnya siap dilintasi pemudik. Sebab, sejumlah ruas jalan kini sudah diperbaiki.
"Dari hasil pengecekan secara keseluruhan, jalan cukup mulus dan siap dilintasi," kata Cellica.
Menurutnya, jalur yang sudah siap yakni jalur arteri sepanjang 41 kilometer mulai dari perbatasan Kabupaten Bekasi hingga Kabupaten Subang. Kemudian jalur alternatif sepeda motor sepanjang 49 kilometer dari Lamaran, Krasak, hingga Cikalong.
"Jalur alternatif bakal difungsikan maksimal jika jalur arteri dan tol sepanjang 28 kilometer terjadi kemacetan parah. Pemisahaan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat bakal dilakukan di fly over Lamaran," katanya.
Dalam kesempatan itu Cellica menjelaskan juga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri dan pihak terkait lainnya perihal pengamanan mudik Lebaran 2019. Ia berharap mudik tahun ini berjalan lancar.***