kievskiy.org

Kerap Jadi Biang Macet di Rest Area, Jasa Marga Sebar Petugas untuk Memonitor Toilet

SITUASI arus kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek dan pintu masuk Rest Area 57.* DODO RIHANTO/PR
SITUASI arus kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek dan pintu masuk Rest Area 57.* DODO RIHANTO/PR

BEKASI, (PR).- Keberadaan tempat istirahat di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek kerap menjadi biang kemacetan yang berimbas pada kelancaran lalu lintas kendaraan. Utamanya saat musim mudik di mana volume kendaraan yang melintas mengalami peningkatan signifikan.

Belajar dari pengalaman lalu, Jasa Marga Jakarta-Cikampek akhirnya menerapkan sejumlah strategi pengurai kepadatan di tempat istirahat agar tak lagi menjadi biang kemacetan. Strategi terbaru yang dihadirkan Jasa Marga pada musim mudik kali ini ialah dengan menyiagakan petugas monitor toilet di setiap lokasi tempat istirahat.

Petugas monitor toilet ini akan menginformasikan situasi dari sejumlah lokasi toilet pada sebuah tempat istirahat. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan hanya di satu titik toilet.

"Di sebuah tempat istirahat, toilet tak hanya hadir di satu lokasi. Saat di satu lokasi penuh sampai pengguna harus mengantre, bisa jadi di titik lain justru kosong. Di sinilah peran petugas monitor untuk menyampaikan kondisi antrean di tiap-tiap toilet agar kepadatan pengguna terbagi," kata General Manager Jasa Marga Jakarta-Cikampek Raddy R. Lukman.

Sebelum menghadirkan sejumlah petugas monitor toilet yang ditempatkan di setiap tempat istirahat, Jasa Marga telah berupaya mengakali kepadatan kendaraan dengan mengatur jalur-jalur tujuan kendaraan yang mengakses tempat istirahat. "Setiap kendaraan pasti berbeda-beda tujuannya saat masuk tempat istirahat. Ada yang sekadar ke toilet, isi bahan bakar, mencari tempat makan, tempat sholat, atau memang ingin mengistirahatkan stamina sejenak. Untuk masing-masing tujuan tersebut kami siapkan jalurnya agar arus kendaraan terfokus, tak lantas mengakibatkan keruwetan di dalam area tempat istirahat," katanya.

Kemudian, sebagai informasi kepada pengendara, beberapa meter sebelum memasuki tempat istirahat, pihaknya pun memasang media informasi seputar ketersediaan ruang. Misalkan tersisa berapa titik parkir kendaraan atay bahkan sudah penuh.

"Jika tempat istirahat sudah kadung penuh, kendaraan jangan memaksa masuk dan kami akan menutup sementara agar tak lantas mengundang kemacetan. Pengendara kami harap melanjutkan perjalanan untuk mengakses tempat istirahat lain," katanya.

Sepanjang jalur tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, ada tiga tempat istirahat yang bisa diakses pengendara, yakni di kilometer 19, 39, dan 57. Namun selain tempat istirahat, dihadirkan pula sejumlah 'parking bay' yang juga dilengkapi fasilitas toilet, mushola, parkir, dan tempat makan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat