kievskiy.org

25 Anak Hilang Terpisah dari Orangtua di Pantai Pangandaran

DI H+1 hari raya idulfitri tampak mulai ada peningkatan pengunjung ke Pantai Pangandaran. Bahkan khususnya untuk di pantai barat Pangandaran sudah terjadi kepadatan pengunjung yang sedang beraktivitas di pingir pantai sejak pagi, Kamis, 6 Juni 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
DI H+1 hari raya idulfitri tampak mulai ada peningkatan pengunjung ke Pantai Pangandaran. Bahkan khususnya untuk di pantai barat Pangandaran sudah terjadi kepadatan pengunjung yang sedang beraktivitas di pingir pantai sejak pagi, Kamis, 6 Juni 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN

PANGANDARAN,(PR).- Lonjakan pengunjung di obyek wisata pantai Pangandaran sudah tampak sejak Kamis 6 Juni 2019 pagi hari atau H+1 hari raya Idulfitri 1440 Hijriyah tahun ini.

Menurut laporan dari Sekretaris Satuan Tugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran Asep Kusnidar,  bardasarkan hasil pantauan, pengunjung wisata mulai memadati sepanjang pesisir pantai barat Pangandaran.

"Mulai pos 1 hingga pos 3 pantai barat Pangandaran mulai dipadati pengunjung wisata sejak pagi tadi," ungkap Asep, Kamis, 6 Juni 2019.

Asep juga mengatakan, hingga saat ini belum ada peristiwa kecelakaan laut, hanya saja ada sekitar 25 kasus anak hilang yang terpisah dari orang tuanya.

"Namun semua sudah ditangani dan si anak sudah bertemu dengan orangtuanya kembali," ujarnya.

Sementara ditempat terpisah Kanit Lalu Lintas Polsek Pangandaran, Iptu Dahlan melaporkan situasi arus lalu lintas kendaraan manuju obyek wisata pantai Pangandaran ramai lancar.

"Mulai ada peningkatan volume kendaraan pengunjung ke obyek wisata di Kab Pangandaran di banding hari sebelumnya," ujar Dahlan kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Kusnadi.

Menurut Dahlan sesekali terjadi antrean kendaraan di pintu masuk obyek wisata, namun masih bisa dikendalikan.

"Belum ada kemacetan, arus lalu lintas bisa tertangani," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat