CIAMIS, (PR).- Ratusan warga menyerbu beraneka jajanan gratis yang dibagikan di Jalan Galuh, belakang Gedung DPRD Ciamis, Rabu 12 Juni 2019. Karena banyaknya warga yang datang, hanya dalam waktu sekejap, 6.880 kemasan aneka jajanan yang disediakan 141 pedagang kaki lima habis.
Kegiatan bagi-bagi jajanan gratis tersebut khusus diadakan dalam rangka memeringati HUT ke-377 Kabupaten Ciamis. Berbeda dengan sebelumnya, kegiatan yang langsung melibatkan masyarakat itu menjadi ajang silaturahmi sesama warga usai Lebaran.
Kegiatan diawali penyerahan secara simbolis kupon jajan gratis oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kepada warga yang sudah menunggu sejak pukul 8.00. Setelah mendapatkan kupon, warga langsung bebas memilih makanan yang disukai dengan menyerahkan kupon yang sebelumnya sudah dibagikan. Satu kupon hanya dapat ditukar dengan satu jenis jajanan.
Begitu masuk area jajan gratis yang dibuka sekira pukul 12.10, warga langsung menyerbu jajanan yang disediakan pedagang kaki lima. Sebelum pintu dibuka, banyak warga, terutama yang membawa anak kecil merasa kesal karena harus menunggu sangat lama.
Namun demikian, raut wajah yang sebelumnya tampak kaku berubah menjadi cerah begitu mereka dipersilakan masuk lokasi. Aneka jajanan seperti es buah, makaroni goreng, cimol, sate, nasi tutug oncom, nasi ayam, bubur lemu, dan lontong habis dalam sekejap.
Tidak sedikit di antara warga yang menenteng hingga lima kemasan makanan. Setelah mendapat makanan yang diinginkan, mereka langsung meninggalkan lokasi.
“Tidak seperti biasanya ketika pukul 8.00 atau paling lambat pukul 9.00 sudah buka, sekarang pukul 12.00 baru dibuka, padahal datang ke lokasi sejak pagi. Mestinya ada pemberitahuan terlebih dahulu sehingga datang bisa lebih siang. Ini pelajaran bagi panitia,” ujar Endang, warga Ciamis yang datang bersama anaknya.
Hal serupa juga dikatakan Dedeh dan Euis, pengunjung lainnya. Meski sempat kesal karena harus menunggu lama, mereka cukup puas dengan jajanan yang didapat. “Saya dapat es buah, nasi ayam, dan makaroni. Dapat jajan, capai juga hilang,” tutur Euis.