SUASANA haru menyelimuti keberangkatan 410 calon jemaah haji asal tatar galuh Ciamis. Banyak keluarga maupun jemaah haji yang tidak kuasa melepas kepergian dengan meneteskan air mata, ketika para calon haji diberangkatkan dari Gedung Islamic Center Ciamis, Minggu, 7 Juli 2019.
Pelepasan calon jemaah haji dipimpin Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bismo Teguh Prakoso. Sebelum diberangkatkan, sejak pagi hari, ribuan pengantar yang datang dari berbagai pelosok Ciamis sudah berkumpul di halaman Gedung ICC.
Puluhan petugas juga disiagakan baik di pintu masuk gedung maupun akses lainnya. Hal itu dilakukan karena keterbatasan ruang serta untuk menjaga kenyamanan, sehingga hanya calon jemaah haji yang diperkenankan masuk gedung ICC. Sementara itu, sepuluh unit bus berjajar siap mengangkut calon jemaah haji.
Keharuan membuncah ketika satu per satu calon jemaah haji hendak naik bus yang hendak mengantar sampai tempat embarkasi haji di Bekasi. Baik jemaah maupun keluarga yang mengantar saling melambaikan tangan. Tidak hanya itu, ada keluarga dan jemaah yang sempat kembali bersalaman serta sekadar berpelukan meskipun dibatasi pagar pengaman.
“Tidak dapat dilukiskan. Di satu sisi senang orang tua dapat kesampaian naik haji, di lain sisi juga sedih ditinggal orang tua. Semoga perjalanan ke tanah suci berjalan lancar dan kembali ke rumah dengan selamat tidak kurang suatau apa pun. Menjadi haji yang mambrur, amin,” tutur Dadang, warga Lumbung.
Dia mengaku sempat kembali bersalaman dengan bapaknya sesaat sebelum naik bus. Untuk dapat bersalaman dia juga harus berdesakan dengan keluarga lain yang juga ingin dapat bersalaman. “Meskipun salamannya hanya sepintas, cukup puas,“ ungkapnya.
Ada tiga kloter jemaah asal Ciamis dengan total 1.116 orang
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Agus Abdul Kholik, mengatakan, sebanyak 1.116 calon jemaah haji asal tatar galuh Ciamis dibagi menjadi tiga kloter (kelompok terbang) . Kloter pertama Ciamis yang berangkat adalah kloter 08 sebanyak 410 orang, terdiri dari 404 jemaah, enam petugas kloter, dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
"Yang sekarang berangkat, ada dua jemaah yang menggunakan kursi roda. Semoga semuanya lancar menjalankan ibadah haji. Untuk kloter 53 berangkat 22 Juli 2019 dan kloter 61 tanggal 24 Juli 2019,” ungkap Agus Abdul Kholik.