kievskiy.org

Tak Hanya Dendeng dan Abon Sapi, Bawang Goreng Juga Diburu Jemaah Calon Haji

ILUSTRASI bawang merah.*/ANTARA
ILUSTRASI bawang merah.*/ANTARA

SETIAP musim haji, permintaan makanan dan kudapan tahan lama asal daerah jemaah calon haji tentu akan meningkat. Panganan semacam ini tentu akan mengobati kerinduan jemaah calon haji, terhadap rasa yang biasa dikecap sehari-hari seperti saat sedang berada di kampung halaman. 

Selain dendeng dan abon sapi, saat ini yang juga banyak diburu adalah bawang goreng. Jadi, tidak mengherankan jika permintaan bawang goreng juga meningkat.  

Bawang goreng yang sudah selesai diolah ini dibungkus dalam kemasan yang tidak begitu besar, lalu ringan, sehingga mudah untuk diselipkan di dalam koper. 

Meningkatnya permintaan bawang goreng, diakui salah seorang pemilik gerai abon dan dendeng di Jalan Rancapetir dan Ruko Perumahan Garden Asri, Novi Mustika Dewi. Selain menjual abon dan dendeng khas Ciamis, Novi juga menyiapkan bawang merah goreng.

“Tidak hanya abon dan dendeng, musim haji sekarang permintaan bawang goreng juga ikut naik. Banyak calon haji atau keluarganya yang pesan bawang goreng. Kata pembelinya, tidak hanya tahan lama, akan tetapi juga bikin makanan lebih enak, cocok ditabur di atas nasi,” tutur Novi, Selasa, 9 Juli 2019.

Menangkap peluang terbuka lebar, dia mencari literatur lebih dalam soal pembuatan bawang goreng. Dia juga banyak bertanya kepada orang tuanya soal seluk beluk makanan tersebut.  

Salah satu yang mendapat perhatian utama adalah bahan baku. Novi menjatuhkan pilihan bawang merah asal Sumenep. Alasannya selain lebih kering, juga tidak mudah pecah ketika digoreng.

“Saya bikin sendiri, bahan baku bawang merah juga masih segar, sehingga hasilnya juga lebih bagus, lebih menarik. Untuk menggoreng bawang merah juga perlu teknik sendiri, sehingga hasilnya kering dan crispy,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat