BANJAR,(PR).- Tidak terbersit sedikit pun dalam hati Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Handri mendapatkan penghargaan atas sikapnya yang sukarela menghibahkan sebidang tanahnya untuk kepentingan umum. Ternyata tindakan tersebut mendapatkan apresiasi dari institusinya Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjar, yang memberikan pin emas atas dedikasinya.
Penyematan pin emas polisi teladan langsung dilakukan oleh Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Kota Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Yulian Perdana, termasuk ikut menyaksikan Komandan Kodim 0613 Letkol Arm Tri Arto Subagio. Penyematan dilakukan bersamaan dengan puncak Hari Bhayangkara Ke-73 yang berlangsung di Lapangan Bhakti, Rabu, 10 Juli 2019.
Handri yang kesehariannya dinas di Satuan Lalulintas Polre Kota Banjar terpanggil hatinya ketika warga di sekitar tempat tinggalnya di RT 29 dan RT 30 Dusun Randegan , Desa Raharja,Kecamatan Purwaharja ingin mendirikan Pos Keamanan Lingkungan (Kamling). Akan tetapi hal itu hanya sebatas harapan karena ketiadaan lahan.
Menghadapi kenyataan tersebut, serta demi kepentingan umum, tanpa banyak pertimbangan Handri langsung menawarkan, sekaligus menghibahkan sebidang tanahnya untuk lokasi Pos Kamling. Warga menyambut gembira. Tanpa menunggu lama, warga patungan serta bahu membahu membangun pos untuk menjaga keamanan lingkungan bersama.
“Keberadaan pos kamling ini demi kepentingan bersama. Bersama menjaga stabilitas keamanan lingkungan,” tutur Bripka Handri.
Kapolres Kota Banjar AKBP Yulian Perdana mengatakan jiwa sosial anak buahnya sudah terlihat lama. Dedikasinya untuk menjaga keamanan lingkungan juga tinggi, sehingga akhirnya dengan kerelaan hati menghibahkan sebidang tanahnya untuk dibangun Pos Kamling. “Sikapnya itu menunjukkan dedikasi yang sangat luar biasa, menghibahkan tanah untuk kepentingan masyarakat. Ini amal jariyah yang membutuhkan suatu pemahaman yang sangat mendalam,” kata AKBP Yulian Perdana.
Dia menambahkan tidak semua orang dapat mengambil sikap yang sama, disaat seperti saat ini menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum. Membutuhkan kejernihan serta keikhlasan hati untuk mengambil sikap tersebut. “Saya sendiri belum tentu mampu. Tidak semua orang bisa, karena ini sangat luar biasa, seorang Brigadir memiliki kejernihan dan kelihlasan hati yang sangat luas,” ujarnya.
Yulian menambahkan ada dua anggotanya yang menerima pin emas polisi teladan. Selain Bripka Handri, yakni Brigadir Gaga Topan, atas dedikasinya yang nyaris merengut nyawa saat menjalankan tugas. Saat ini Gaga bertugas di Bamin Kedokteran dan Kesehatan Polres Banjar, saat berjalan harus dibantu tongkat, sesekali duduk di atas kursi roda.
Apresiasi juga disampaikan oleh Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih. Tindakan Bripka Handri dapat menjadi teladan serta aspirasi bagi lainnya. Menghibahkan sebagain hartanya untuk kepentingan umum, merupakan sikap yang sangat positif. “Bisa menjadi teladan bagi yang lain,” tuturnya.***