kievskiy.org

Generasi Milenial Sehat, Wujudkan Indonesia Emas

 SEJUMLAH  peserta kegiatan bakti sosial Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) mengikuti tes kesehatan di halaman Kantor BNNK Cianjur, Sabtu 20 Juli 2019.*/SHOFIRA HANAN/PR
SEJUMLAH peserta kegiatan bakti sosial Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) mengikuti tes kesehatan di halaman Kantor BNNK Cianjur, Sabtu 20 Juli 2019.*/SHOFIRA HANAN/PR

CIANJUR, (PR).- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019 dan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-111. Pada gelaran tersebut, generasi muda masih terus menjadi fokus program, terutama terkait kesadaran bahaya narkotika.

Kegiatan yang mengusung tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesa Emas” itu, ingin menjadikan generasi muda di Cianjur jauh lebih peduli terhadap dampak narkotika sejak dini. Kepala BNN Kabupaten Cianjur, AKBP Basuki mengatakan, kesadaran diri para milenial akan bahaya narkotika harus terus dipupuk.

"Generasi muda itu harus sehat dan bersih dari narkoba. Hal itu, tidak lain untuk kelangsungan bangsa kita sendiri. Makanya, kami berusaha menunjukkan kasih sayang dan perhatian kami dengan terus menyuarakan kepedulian terhadap kondisi milenial saat ini," ujar Basuki, di halaman Kantor BNN Kabupaten Cianjur, Sabtu 20 Juli 2019.

Melihat kondisi pergaulan kalangan muda di Cianjur yang hingga saat ini rentan terhadap peredaran narkoba, berbagai pihak akhirnya perlu bergerak bersama untuk menyelamatkan generasi muda. Oleh karena itu, BNNK pun sudah sejak lama fokus untuk merangkul kalangan pelajar agar terhindar dari jerat narkoba.

Ia mengatakan, saat ini seluruh pihak dihadapkan pada kenyataan jika generasi milenial memegang peranan penting. Basuki menilai, generasi milenial saat ini harus tumbuh menjadi kader bangsa yang unggul dan tangguh terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan.

Maka dari itu, sudah seharusnya generasi muda tumbuh sehat dan bersih dari narkoba. "Karena sebagai generasi penerus, para pemuda dan pemudi jelas harus bertanggungjawab terhadap masa depan mereka serta bangsa kita ini," ujar dia.

Kegiatan yang juga bekerjasama dengan Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) itu, diisi dengan donor darah, khitanan massal sebanyak 32 anak, bersih-bersih telinga kepada 52 anak SD Pancawangi dari kelas 4-6, pemeriksaan kesehatan dan pendengaran, dan pemeriksaan narkotika melalui tes urine secara gratis.

Sementara itu, Bupati Cianjur yang diwakilkan oleh Asda I Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengungkapkan, rasa terima kasih kepada BNNK Cianjur, IDI Cabang Cianjur dan Komnas PGPKT.

"Kegiatan baksos yang berlangsung ini sangat positif dan menjadi wujud kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Cianjur. Bantuan yang diberikan juga sangat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Cianjur," ujar Asep.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat