kievskiy.org

Tumpahan Minyak Bergerak ke Barat, Tangkapan Nelayan Turun

TUMPAHAN minyak mentah masih mencemari Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Kini tumpahan minyak itu bergerak ke arah barat terapung di permukaan air laut.*/DODO RIHANTO/PR
TUMPAHAN minyak mentah masih mencemari Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Kini tumpahan minyak itu bergerak ke arah barat terapung di permukaan air laut.*/DODO RIHANTO/PR

KARAWANG, (PR).- Tumpahan minyak mentah yang diduga berasal dari kegiatan eksplorasi Pertamina Hulu Energi Offhsore North West Java (PHE ONWJ) di Blok YY A, lepas Pantai Cilamaya, kini mengarah ke bagian barat, yakni Pantai Sedari dan Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya. Sementara wilayah pantai Cilamaya sendiri relatif aman dari pencemaran tersebut.

"Alhamdulillah, wilayah kami tidak terkena pencemaran. Arus laut mengarah ke barat, sehingga tumpahan minyak ikut mengarah ke barat," ujar Kepala Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Buhori, Senin, 22 Juli 2019.

Padahal, lanjut dia, lokasi eksplorasi PHE ONWJ lebih dekat ke wilayahnya. "Anjungannya juga terlihat dari sini. Demikian juga suara gemuruh dari anjungan itu terdengar hingga Pantai Tangkolak," katanya.

Sementara itu, tumpahan minyak terlihat banyak mengendap di pasir Pantai Sedari dan Cemarajaya, kendati pihak-pihak terlait telah berupaya mengambil endapan minyak tersebut.

Selain berawarna hitam pekat, tumpahan minyak mentah itu mengeluarkan bau tak sedap. Akibatnya, tak ada warga yang mengunjungi pantai, apalagi berenang di air laut

Menurut nelayan Desa Cemarajaya, Wahyu (46), selain di bibir pantai, tumpahan minyak juga masih terlihat mengapung di atas permukaan laut. Hal tersebut sangat menyulitkan nelayan dalam mencari dan menangkap ikan. "Kami tidak bisa sembarangan menebar jaring. Harus hati-hati. Kalau jaring terkena minyak sangat susah membersihkannya, lengket," katanya.

Akibat hal itu pula, hasil tangkapan nelayan menurun drastis dalam beberapa hari terkahir ini. Bahkan, banyak nelayan yang pulang lebih awal karena takut terjebak tumpahan minyak.
 

Hal senada dikatakan Dedi Wahyu Wijaya, Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cipucuk, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar. Menurutnya, tumpahan minyak mentah telag menurunkan tangkapan ikan sejak dua hari terakhir ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat