TASIKMALAYA, (PR).- KPU Kota Tasikmalaya menetapkan 45 anggota DPRD Kota Tasikmalaya terpilih dalam Rapat Pleno Terbuka Pemilu 2019 di Hotel Horison, Sabtu 27Juli 2019 malam.
Kendati meraih suara terbanyak, PPP menduduki peringat kedua dengan mendapat 9 kursi. Sementara Gerindra di peringkat pertama dengan raihan 10 kursi.
"Alhamdulillah, pelaksanaan rapat pleno berjalan dengan baik dan lancar. Para saksi dari partai politik dan Bawaslu, semuanya menerima hasil pleno tanpa keberatan," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Ade Zaenul Muttaqin, Minggu 28 Juli 2019.
Gerindra dan PPP bersaing ketat di empat dapil Kota Tasikmalaya. Di dapil 1 (Cihideung, Tawang, Bungursari), Gerindra beroleh 3 kursi dan PPP 1 kursi. Di dapil 2 (Cipedes, Indihiang), Gerindra dan PPP masing-masing beroleh 2 kursi.
Di Dapil 3 (Cibeureum, Tamansari, Purbaratu), Gerindra dan PPP masing-masing 3 kursi. Dapil 4 (Kawalu, Mangkubumi), Gerindra mendapat 2 kursi dan PPP 3 kursi.
Hasil itu menempatkan Gerindra menduduki peringkat pertama dengan perolehan 80.871 suara sah. Sementara PPP 87.636 suara sah.
"SK penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Tasikmalaya. Selanjutnya, akan diserahkan kepada yang bersangkutan, juga akan disampaikan kepada gubernur melalui wali kota/pemerintah kota untuk dilakukan pelantikan," ucap Ade Zaenul Muttaqin.
Pelaksananaan rapat pleno penetapan KPU Kota Tasikmalaya sempat terganjal gugatan yang diajukan caleg bernama Hendra Juniarsa kepada Mahkamah Konstitusi.
Hendra Juniarsa adalah Caleg PKB nomor urut 4 dari Dapil 1 Kota Tasikmalaya (Cihideung, Tawang, Bungursari). Hendra mengajukan permohonan peninjauan kembali hasil pleno yang dilaksanakan KPU Kota Tasikmalaya khusus PKB Dapil 1. Proses rapat penetapan mesti menunggu terlebih dahalu putusan MK.***