kievskiy.org

K.H. Idad Isti'dad Terpilih Jadi Ketua PCNU Sumedang

BUPATI Sumedang sedang menyapa pengurus PCNU.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
BUPATI Sumedang sedang menyapa pengurus PCNU.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN

SUMEDANG,(PR).- K.H. Idad Isti'dad kini ditetapkan sebagai Calon Ketua Terpilih Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, menggantikan K.H. Sadulloh yang telah menduduki Ketua PCNU Sumedang selama dua periode.

Penetapan K.H. Idad sebagai Ketua PCNU, dibahas Konferensi Cabang (Konfercab) ke- XIII PCNU Kabupaten Sumedang Tahun 2019, yang digelar di Gedung Islamic Center, Sabtu dan Minggu 27-28 Juli 2019.

Menurut Ketua Ketua Konfercab XIII PCNU Sumedang, Jujun Juhanda, Konfercab ini merupakan lembaga permusyawaratan tertinggi pengurus tingkat  cabang NU. Agenda utama dalam Konfercab ini, tiada lain untuk memilih pengurus syuriah dan tanfidziyah selama lima tahun masa jabatan, termasuk didalamnya menentukan dan merumuskan program kerja lima tahun  ke depan.

Dalam Konfercab itu sendiri, kata Jujun, awalnya memang ada tiga nama yang dicalonkan untuk dipilih. Ketiga nama ini, masing-masing K.H. Sadulloh, K.H. Idad dan K.H. Aceng.

Namun dalam perjalanannya, Minggu (28/07/2019) dini hari, Ketu PCNU Sumedang dua periode yakni K.H. Sadulloh, malah menyatakan sikap untuk tidak ikut serta dalam pemilihan tersebut, sehingga calon yang tersisa hanya dua, yakni K.H. Idad dan K.H. Aceng.

"Kedua nama calon inilah yang akhirnya dimunculkan dalam Konfercab, dan hasilnya K.H. Idad yang menang sebagai Ketua PCNU Sumedang lima tahun kedepan. Sementara untuk posisi Rois diduduki oleh K.H. M.Kholil," katanya.

Sementara sebelumnya, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat membuka Konfercab XIII PCNU, mengajak semua keluarga besar NU untuk tetap memperhatikan kebutuhan umat dan selalu memegang teguh prinsip Ahlusunah Waljamaah dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya mengajak jajaran PCNU agar dalam program kerjanya tetap memperhatikan hal-hal yang meliputi pemenuhan kebutuhan umat, pelayanan masyarakat, serta memegang teguh prinsip ahlusunah waljamaah dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya kepada wartawan Kabar Priangan, Taufik Rochman.

Menurut Dony, sebagai suatu organisasi dengan kekuatan, stuktur dan jaringan yang luas serta kearifan pada anggotanya, kehadiran Nahdlatul Ulama sangat strategis membantu pemerintah dalam melakukan penyapaan langsung kepada kelompok akar rumput organisasi kemasyarakatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat