kievskiy.org

Saat Jurnalis Tasikmalaya Mendadak Mengajar di SMA

JURNALIS Tasikmalaya memberikan materi kepada siswa dalam kegiatan Jurnalis Mengajar di SMA Negeri 2 Tasikmalaya, Selasa, 30 Juli 2019. Kegiatan tersebut memberikan pengetahuan dunia jurnalistik dan bahaya hoaks kepada siswa.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR
JURNALIS Tasikmalaya memberikan materi kepada siswa dalam kegiatan Jurnalis Mengajar di SMA Negeri 2 Tasikmalaya, Selasa, 30 Juli 2019. Kegiatan tersebut memberikan pengetahuan dunia jurnalistik dan bahaya hoaks kepada siswa.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR

TASIKMALAYA, (PR).- Sejumlah pewarta yang tergabung dalam Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya (PJT) menggelar kegiatan Jurnalis Mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tasikmalaya, Selasa, 30 Juli 2019. Para pewarta memberikan pengetahuan tentang teknik mendapatkan dan membuat berita serta bahaya hoaks kepada siswa.

Kegiatan yang berlangsung dari Selasa pagi tersebut cukup menuai antusisme siswa. Mereka materi-materi yang disampaikan para jurnalis yang disertai pembagian hadiah. Dua jurnalis yakni Nova Nugraha Putra dari RRI serta Sahrul Anwar dari Antara mendadak menjadi guru di depan para pelajar.

Nova menjadi pembicara yang mengupas tentang seluk beluk dunia wartawan saat bekerja. Ia memaparkan teknik mencari berita, meramu dan menyajikannya kepada masyarakat. "Ada wawancara, ada observasi," ucap Nova kepada siswa. Persoalan nilai berita tak lupa diulas pewarta radio nasional tersebut.

Para murid diminta menelaah kabar atau informasi mana yang paling menarik untuk diliput dan diberitakan kepada khalayak. Nova mencontohkan, keributan antarpendukung olahraga sebagai informasi yang laik diliputkan dan ditampilkan menjadi berita. Ini karena, terdapat konflik yang memiliki nilai berita guna disajikan. Hal-hal mendasar dunia mengenai teknik wawancara tak luput disampaikan.

Meskipun perkara jurnalistik terbilang baru diketahui, para siswa cukup tertarik. Mereka aktif bertanya serta ikut dalam permainan ringan yang dibuat agar siswa tak jenuh.

Keriuhan juga terasa ketika sesi pembagian hadiah. Pelajar dengan usia belasan tahun itu berusaha keras memikirkan kembali materi yang telah diterima guna menjawab pertanyaan berhadiah. Selepas Nova, giliran Sahrul menjadi pembicara tentang bahaya kabar bohong atau hoaks. "Kunci mendapatkan berita (benar) harus tabbayun (verifikasi faktanya)," ucap Sahrul.

Ia mewanti-wanti agar siswa kritis saat menerima informasi atau berita yang disebar melalui media sosial. "Hati-hati dengan judul yang provokatif, pastikan berita memiliki sumber-sumber yang punya kredibilitas," ujarnya. 

Selain berbahaya karena bisa menimbulkan kepanikan, berita hoaks juga berdampak hukum kepada pembuat dan penyebarnya. "Kalian harus mencerna dan mengecek lagi," ujar Sahrul.

Sementara itu respon positif dilontarkan salah satu siswa SMA 2 Kota Tasikmalaya, Suryamiharjo (17). Surya mengaku mendapat pemahaman serta pengetahun baru mengenai proses pembuatan berita. "Kebanyakan orang tidak tahu jurnalistik," ujarnya.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • jurnalis

  • mengajar

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang

  • Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat