CIKARANG, (PR).- Kepolisian Resor Metro Bekasi membongkar praktik pencurian akumulator (aki) truk wilayah Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Tersangka Iyan alias Ujang (33) diringkus beserta barang bukti berupa empat unit aki truk trailer.
Tidak hanya menggasak aki, tersangka yang merupakan warga Kabupaten Lebak Banten ini pun menggondol perangkat komputerisasi di dalam mobil electronic control unit (ECU). Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Sebagai daerah industri, pencurian suku cadang kendaraan berat marak terjadi di Kabupaten Bekasi. Praktik ini dilakukan karena banyaknya pesanan perangkat kendaraan curian dengan harga murah, terutama aki kendaraan dan ECU.
“Terbukti dari hasil penelusuran kami, tersangka Iy alias Uj ini ada pemesannya yakni Aj. Sudah dua kali Aj ini memesan dan sekarang tengah kami lakukan pengejaran,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tarumajaya Ajun Komisaris, Agus Rahmat, Rabu, 31 Juli 2019.
Agus mengatakan, kepolisian kerap menerima laporan kehilangan suku cadang kendaraan berat, terutama aki dan ECU. Atas dasar banyaknya laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan hingga menangkap tersangka. “Kami amankan tersangka ini Selasa (30 Juli 2019) kemarin siang di kontrakannya, masih di wilayah Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Dalam aksinya, kata Agus, tersangka kerap mendatangi garasi di dalam pabrik. Karena garasi biasanya berada di belakang dan jarang dipantau petugas keamanan, tersangka pun leluasa beraksi.
Pencuri memiliki keahlian bidang mesin sehingga mudah melucuti aki dan ECU
Aksi teranyar dilakukan tersangka di sebuah garasi milik PT Wintage Logistik di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu, 29 Juli 2019, sekitar pukul 7 malam. Tersangka, yang beraksi seorang diri, menyelinap ke dalam garasi kemudian langsung menyasar truk yang terparkir.
Karena memiliki keahlian di bidang mesin, tersangka tidak kesulitan melucuti aki truk termasuk membongkar ECU. “Ketahuannya saat kendaraan hendak digunakan mesinnya tidak mau hidup. Setelah dicek, akinya raib. Kemudian dilaporkan pada kami, lalu dilakukan penyidikan dan menangkap tersangka,” ucap dia.