BOGOR,(PR).- Lelang jabatan tiga posisi Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Inspektorat, dan Direktur RSUD Kota Bogor sudah memasuki tahap akhir. Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, panitia seleksi menargetkan maksimal pekan depan sudah harus menyodorkan tiga nama terbaik pada masing-masing posisi kepada Wali Kota Bogor berdasarkan hasil seleksi lelang jabatan.
"Pengumuman tinggal menunggu paparan visi dan misi. Setiap posisi saat ini sudah diisi oleh maksimal nominator, nanti akan diseleksi lagi dari paparan visi misi, tes kesehatan, baru masuk tiga nama ke wali kota. Nanti wali kota cari yang baik dari yang terbaik," ujar Ade Sarip di Balai Kota Bogor, Rabu 31 Juli 2019.
Setelah penentuan oleh Wali Kota Bogor, Ade Sarip pun mengisyaratkan adanya rotasi dan mutasi pejabat eselon II. Rotasi dan mutasi juga berkaitan dengan adanya beberapa posisi yang kosong karena pejabatnya pensiun.
"Mungkin sekitar September akan ada rotasi dan mutasi lagi, ya ini wajar terjad ya, kalau misal yang daftar ini naik jabatan, berarti posisi yang ditinggalkan tetap harus diisi kan, tetapi kita fokus dulu hasil open bidding, nanti setelah lapor ke pimpinan kita lapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara," kata Ade.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan , Sumber Daya Aparatur Kota Bogor M.Taufik menuturkan, setelah lolos administrasi, 13 pendaftar yang dinyatakan lolos akan menjalani tes kesehatan dan paparan visi misi. Komposisi pendaftar untuk tiga posisi mayoritas berasal dari internal ASN Kota Bogor.
"Untuk posisi Inspektur yang lolos ada empat orang, Bapenda 5 orang, dan Dirut RSUD 4 orang, di website sudah kita umumkan, nanti hari Minggu tanggal 4 Agustus ada tes wawancara terkait visi dan misi," ucap Taufik.***