INDRAMAYU, (PR).- Dua nama akhirnya diajukan untuk menduduki kursi Wakil Bupati Indramayu. Nama-nama tersebut nantinya akan diproses oleh panitia pemilihan wakil bupati Indramayu. Pertengahan Agustus 2019, proses pemilihan diharapkan mulai berjalan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu.
Ketua Panitia Pemilihan Wakil Bupati Indramayu, Syaefuddin, mengatakan, usulan tersebut diserahkan Bupati melalui Asisten Pemerintahan Daerah melalui surat dengan nomor 170/3146/OTDA. Dalam surat itu, Bupati Indramayu, Supendi, mengajukan dua nama calon yakni Taufik Hidayat dan Agung Mardianto. Taufik saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Indramayu dari Partai Golkar. Sementara, Agung merupakan kader dari PKS.
Syaefuddin mengatakan, dua nama itu akan segera diproses oleh panitia pemilihan. “Akan diverifikasi dan dilanjutkan ke tahap pemilihan,” kata dia, Kamis, 1 Agustus 2019.
Dia menambahkan, dua nama tersebut merupakan pilihan dari ketiga partai pengusung pasangan Anna-Supendi yakni Gerindra, Demokrat, dan PKS. Panitia pemilihan menyatakan kesiapannya untuk segera memproses kedua nama tersebut. Dengan demikian, dalam waktu dekat, kursi wakil bupati akan segera terisi.
Sebelum DPRD Indramayu yang baru dilantik, wakil bupati sudah dipilih
![](https://static.pikiran-rakyat.com/public/medium/public/2019/03/1P62797Co5a0VC8LqO2a4ukh1Q3gZvQIRydYAhYT.jpeg)
Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat mengakui, dirinya memang masuk ke dalam daftar nama calon Wakil Bupati Indramayu. Saat ini, ia pun tengah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pemilihan calon wakil bupati. “Iya betul, sedang siap-siap (penyusunan) berkas,” katanya.
Dikatakannya, proses pemilihan akan dilakukan sebelum pelantikan anggota DPRD Indramayu yang baru pada pertengahan Agustus 2019. Diharapkan, proses berjalan dengan lancar sehingga proses pemilihan pun bisa berjalan dengan baik. Taufik pun menyatakan siap mengemban amanah jika nanti terpilih menjadi Wakil Bupati Indramayu.
Kursi Wakil Bupati Indramayu kosong semenjak Supendi dilantik menjadi Bupati pada Februari 2019. Supendi duduk di kursi Indramayu satu setelah sebelumnya Anna Sophanah mundur sebagai bupati. Anna mundur dengan alasan ingin lebih fokus mengurus keluarganya. Saat itu, keputusan Anna cukup mengejutkan masyarakat.
Sebagian masyarakat sempat menolak rencana pengundunra diri tersebut. Namun, keputusan tetap bulat hingga Kementerian Dalam Negeri akhirnya mengabulkan pengajuan dari Anna tersebut. Proses penggantian wakil bupati Indramayu berjalan cukup panjang karena tarik ulur dari ketiga partai pengusung.