kievskiy.org

Jembatan Penghubung Ciawi-Singaparna Ambles

TRUK pasir melintasi retakan Jembatan Cimampan, Kampung Cimala, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 13 Agustus 2019. Rusaknya jembatan di ruas Jalan Ciawi-Singaparna itu menuai kekhawatiran warga.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR
TRUK pasir melintasi retakan Jembatan Cimampan, Kampung Cimala, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 13 Agustus 2019. Rusaknya jembatan di ruas Jalan Ciawi-Singaparna itu menuai kekhawatiran warga.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR

SINGAPARNA, (PR).- Jembatan Cimampan di Kampung Cimala, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami kerusakan. Jembatan penghubung Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga) tersebut ambles dan retak diduga karena tergerus air sungai dan  dilalui truk-truk pengangkut pasir.

Pantauan Pikiran Rakyat, kerusakan terlihat jelas di permukaan aspal yang tampak retak. Sementara di area tepi jembatan, tembok penahan tanah dan tebingnya telah longsor.

Material longsoran tampak berserakan di dasar sungai. Dua spanduk kecil yang berisi peringatan para pelintas jalan berhati-hati lantaran jembatan ambles terlihat di sana. Spanduk peringatan yang dibuat UPT PU Wilayah Sukaratu tersebut juga memberi batasan bobot kendaran yang melintas maksimal hanya lima ton.

Ujang (45), warga Kampung Cimala menuturkan, kerusakan jembatan sudah terjadi cukup lama. Sekira empat bulan lalu, sempat dibuat tembok guna menahan tanah di tepi jembatan. Akan tetapi, kerusakan terus terjadi.

"Pondasi tergerus (sungai), retak bagian atasnya," ucap Ujang saat ditemui di dekat jembatan itu, Selasa, 13 Agustus 2019.

Menurutnya, pondasi jembatan rusak lantaran tergerus aliran sungai yang mengalir di bawahnya. Saat musim hujan, tutur Ujang, arus sungai memang terbilang kencang.

Tepi sungai baik tembok jembatan dan tebing tanah pun runtuh tersapu arus. Kerusakan jembatan diperparah melintas sejumlah truk pengangkut pasir.‎

Ujang mengatakan, Jalan Cisinga yang mengarah ke Cisayong masih dipergunakan oleh truk-truk pasir bermuatan berat. Selain jalur itu, truk juga menggunakan Jalan Cisinga ke arah Singaparna.

"Itu mah memaksakan, kalau jembatan belum diperbaiki kan mengkhawatirkan," ucap Ujang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat