PANGANDARAN,(PR).- Melalui momen peringatan hari ulang tahun Pramuka yang ke-58, Kwaran Ranting Kecamatan Pangandaran mengisinya dengan melakukan pengiriman air bersih untuk warga yang ada di Dusun Sukajadi, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Pengiriman air bersih yang dilepas oleh Camat Pangandaran Yadi Setiadi sebagai Mabiran bersama Komandan Koramil 1320 Pangandaran dan Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi serta Ketua Kwatir Kec Pangandaran Prasaja dilakukan usai pelaksanaan upacara memperingati HUT Pramuka di lapangan Merdeka Pangandaran, Rabu, 14 Agustus 2019.
"Peringatan HUT Pramuka tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena selain di isi dengan karnaval budaya, kami juga melakukan aksi sosial dengan pengiriman air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan seperti di Dusun Sukajadi Desa Purbahayu," ujar Prasaja.
Dikarenakan tidak memiliki biaya operasional, maka pengiriman air bersih yang menggunakan kendaraan tanki air milik Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Pangandaran, maka biaya ditanggung oleh pihak Pramuka Kwartir Kecamatan Pangandaran.
Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, Tagana bersama-sama anggotanya Pramuka dan Muspika di Pangandaran melakukan kerjasama untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang kekeringan sebanyak 15.000 liter air bersih untuk 65 kepala keluarga di Dusun Sukajadi Desa Purbahayu.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kab Pangandaran, Nana Ruhena mengatakan, berdasarkan data hari ini sudah ada 28 dari 93 desa di 10 kecamatan yang ada di Kab Pangandaran mengalami kekeringan dan mengajukan permintaan untuk pengiriman air bersih yang diambik dari PDAM. "Dikarenakan kendaraan tanki air bisa memuat 5.000 liter maka pengiriman dilakukan sebanyak 3 trip," ujarnya.
Menurut Nana, dari 28 desa tersebar di 9 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di Pangandaran. Ini karena kata Nana, satu kecamatan yakni untuk di Kec Mangunjaya hingga saat ini belum ada permintaan pengiriman air bersih ke pihak BPBD Kab Pangandaran. "Dari jumlah desa yang mengalami kekeringan tersebut bisa bertambah karena sampai saat ini masih ada warga dari desa lainnya yang meminta untuk dikirim air bersih," katanya, seraya dirinya mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, musim kemarau akan diperkirakan hingga bulan September 2019 mendatang.
Diketahui, warga di Dusun Sukajadi Desa Purbahayu ini, pernah mendapatkan bantuan pompanisasi melalui program Pamsimas tahun 2016, namun dikarenakan pompa tersebut rusak dan tidak kuat untuk membiayai kerusakan pompa Pamsimas maka warga kembali mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih ketika musim kemarau dan harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer lebih untuk mengambil air di sungai untuk kebutuhannya sehari-hari.***