MAJALENGKA,(PR).- Sebanyak 141 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka akan melakukan pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak pada 2 November mendatang. Saat ini desa yang mengalami kekosongan jabatan kepala desa dijabat sementara oleh pejabat yang ditunjuk.
Menurut keterangan Asda I Bidang Pemerintahan, Aeron Randi, Kamis 22 Agustus 2019, tahapan pemilihan kepala desa yang tengah dilakukan adalah melaksanakan bimbingan teknis bagi seluruh panitia pemilihan atau dikenal panitia sebelas. Agar mereka memiliki bekal pengetahuan tentang pelaksanaan serta aturan pemilu kepala desa.
“Kemarin ini BPD baru dilantik Bupati, tahapan berikutnya BPD diminta untuk segera membentuk panitia pemilihan. Agar mereka memiliki bekal pengetahuan terutama tahapan dan aturan maka terhadap mereka diberikan bimbingan teknis,” ungkap Asda I.
Tahapan pemilihan kepala desa tersebut, menurutnya, hampir sama dengan tahapan pemilukada ataupun pemilihan umum, bedanya penyelenggaraan dilaksanakan di tingkat desa. Ada masa pendaftaran, ada masa kampanye serta pelaksanaan pemilihan.
Sementara itu biaya penyelenggaraan pilkades disediakan dari APBD yang anggarannya dialokasikan melalui kecamatan setempat. Anggaran setiap desa sama yang membedakan adalah untuk pengadaan kertas suara yang disesuaikan dengan jumlah pemilih di tiap desa.
“Kalau pengadaan kotak suara, bilik suara, honor panitia, pengadaan TPS semua sama,” kata Aeron Randi.***