kievskiy.org

Muatan Lokal Sadar Wisata Dikaji untuk Masuk Kurikulum SD dan SMP

ILUSTRASI.*/DOK. PR
ILUSTRASI.*/DOK. PR

CIREBON, (PR).- Pemkot Cirebon bakal mengkaji kemungkinan memasukan muatan lokal (mulok) sadar wisata di kurikulum SD dan SMP, untuk mendukung fokus pembangunan Kota Cirebon di sektor pariwisata.

Kemungkinan tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis seusai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Cirebon Tahun 2019, di Cirebon Islamic Center, Kamis, 22 Agustus 2019.

Dikatakan Azis, hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya ikut membangun karakter siswa-siswi sadar wisata. Hanya saja, Azis menuturkan, memang kemungkinan itu belum tentu disepakati. "Kan ada berbagai pertimbangan yang mendasari sebuah keputusan. Nanti apa pun hasil kajian, ya kita harus menerima," kata Azis.

Karena, menurut Azis, kegiatan ekstra kurikuler yang ada saat ini terutama yang bersentuhan dengan seni budaya, misalnya menari dan kesenian lain, sebenarnya juga sudah ikut mendukung program pariwisata.

"Hanya mungkin nanti perlu ada sentuhan khusus pendidik ikut menyiapkan siswa-siswi agar sadar wisata, seperti kepedulian kepada lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta membangun karakter yang percaya diri dan ramah," katanya.

Di bagian lain, Azis mengungkapkan. Pemkot Cirebon akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan ruang gerak yang cukup bagi anak. Azis pun meminta semua pihak memiliki kepedulian terhadap masa depan anak.

“Ruang gerak yang layak untuk anak akan terus kami upayakan baik itu di tempat umum maupun di sekolah-sekolah,” ungkap Azis.

Hanya saja, lanjutnya, Pemkot tentu tidak bisa berjalan sendiri. Bantuan dan dukungan dari semua pihak tetap diminta.

Karena apa yang dilakukan hari ini akan berpengaruh terhadap anak-anak di masa depan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat