PANGANDARAN, (PR).- Tidak semua pengunjung yang datang ke lokasi wisata di Kabupaten Pangandaran memilih tempat keramaian seperti pantai. Ada juga di antara wisatawan yang memilih destinasi agak menantang. Mereka lebih suka menyusuri gua, misalnya.
Salah satu gua yang menarik wisatawan, yakni terletak di Dusun Rantobatang Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak. Gua tersebut bernilai sejarah peninggalan Prabu Siliwangi. Warga sekitar menyebutnya Gua Siliwangi dan tempat ini menyimpan misteri serta dianggap sakral oleh masyarakat sekitar.
Warga setempat Mamat (53) mengatakan, wilayah Desa Mekarsari memiliki potensi obyek wisata, terutama yang bernilai sejarah kebudayaan zaman dahulu kala dan lokasinya dianggap sakral pasalnya sebagai peninggalan Prabu Siliwangi.
"Salah satunya Gua Siliwangi yang terletak di Dusun Rantobatang Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran ini," ungkapnya, Rabu 28 Agustus 2019.
Menurutnya, lokasi gua ini sangat sepi dan tenang. Jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota. Berada di daerah bebatuan dan uniknya gua tersebut tembus ke sungai Cimedang yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya.
"Untuk mencapai lokasi gua mudah ditempuh kendaraan roda dua dan empat. Namun di sana jalannya tidak terlalu mulus. Ada beberapa bagian yang perlu perbaikan," tuturnya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.
Selanjutnya untuk masuk ke gua Prabu Siliwangi pengunjung harus membawa lampu senter, petromaks, atau obor. Sebab, lorongnya dalam dan gelap gulita serta bisa tersesat bila tanpa pemandu. Saat menyusuri gua ini, pengunjung harus menjaga perilaku. Ucapan tidak boleh sembarang atau berbuat asusila. Jika melanggar, risiko ditanggung sendiri
"Uniknya di dalam gua ada keindahan dari stalagtit dan stalagnit.Rata-rata stalagtit bentuknya runcing tapi di sini justru sebagian ada yang tumpul atau tidak tajam," lanjutnya.
