kievskiy.org

Ribuan Orang Akan Padati Pantai Batuhiu dalam Ruat Jagat

RUAT  Jagat sebagai agenda  tahunan kembali akan digelar di lokasi wisata Pantai Batuhiu Parigi.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN
RUAT Jagat sebagai agenda tahunan kembali akan digelar di lokasi wisata Pantai Batuhiu Parigi.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN

PARIGI,(PR).- Kompepar Batuhiu kembali akan menggelar Ruat Jagat, event besar yang rencanannya akan menghadirkan ribuan masyarakat dan pengunjung. Agenda rutin tahunan ini akan dilaksanakan pada 19 sampai 21 September 2019 mendatang bertempat di Pantai Batuhiu.

Ketua penyelenggara Rangga (50) atau Ki Dalang Rangga mengatakan Ruat Jagat memiliki makna berupa ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT. Pada acara nanti semua yang hadir akan duduk beralaskan tikar tidak ada yang berdiri (sila sa'amparan) dan memanjatkan doa secara bersama-sama tanpa adanya perbedaan. 

"Ini merupakan agenda tahunan setiap masuk bulan Muharam," ungkapnya.

Menurutnya, tradisi ini diwariskan secara turun-temurun dari leluhur dan oleh masyarakat setempat dinamakan dengan istilah Hajat Bumi. Namun seiring dengan perkembangan pariwisata di Batuhiu, Hajat Bumi berganti nama menjadi Ruat Jagat.

"Kalau dahulu hajat bumi tetapi sekarang menjadi ruat jagat," tuturnya.

Kegiatan Ruat Jagat ini pada intinya untuk menjalin tali silaturahmi seluruh masyarakat Pangandaran khususnya di lokasi wisata Batuhiu. Maka dari itu guna menjaga dan melestarikan budaya yang sudah diwariskan secara turun temurun bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempormosikan destinasi wisata Pantai Batuhiu.

“Ruat jagat merupakan ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia yang telah diberikan serta sebagai wujud nyaah (sayang) ka lembur (kampung/desa), nyaah ka dulur (saudara),” katanya.

Ki Dalang Rangga yang juga sebagai salah satu Tokoh Adat menambahkan ada beberapa angkaian kegiatan Ruat Jagat diantaranya ada Festival Sawangan/Layangan Tradisional,Kirab Dongdang Lulugu, Kirab Gamelan, Ronggeng Gunung, Nepungkeun (menyatukan) Cai (air) 4 (empat) Matahab dan Ijab, Prosesi Adat dan pergelaran musik etnik, pasanggiri dan tarian Ronggeng Amen

"Selain itu juga ada olah raga senam zumba, fun bike, bakti sosial pada puncak acara," ucapnya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat