kievskiy.org

Pemkab Purwakarta Upayakan Pemulangan Dua TKI Asal Purwakarta yang Curhat di Media Sosial

ILUSTRASI.*/DOK PR
ILUSTRASI.*/DOK PR

PURWAKARTA, (PR).- Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyatakan akan berupaya memulangkan dua warganya yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Tindakan itu merespon keluhan kedua TKI itu melalui video berbeda yang tersebar di media sosial belum lama ini.

"(Ketika) dapat laporan, hari itu juga saya minta instruksikan untuk membantu mengurus (pemulangannya)," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kamis, 5 September 2019.

TKI pertama yang ingin dijemput Pemkab Purwakarta bernama Abdul Karim (59), warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta. TKI yang ke dua bernama Tutih (39) merupakan warga Desa Pasirjambu, Kecamatan Maniis.

Anne mengatakan, Pemkab Purwakarta siap membantu warga asal daerahnya yang kesulitan pulang dari negara tempatnya bekerja saat ini. Namun, itu dilakukan dengan satu syarat.

"Kami hanya akan fasilitasi yang berangkat sebelum moratorium (penghentian pengiriman TKI ke negara timur tengah)," katanya.

Sejalan dengan moratorium dari pemerintah pusat, Pemkab Purwakarta juga sudah mengeluarkan larangan yang hampir sama sejak 2008. Larangan tersebut bahkan tidak hanya ke negara timur tengah, tapi juga negara tetangga seperti Malaysia.

"Untuk warga Purwakarta yang kesulitan ekonomi, lebih baik lapor ke pemerintah daerah. Kita kasih bantuan usaha, tidak usah jadi TKI," ujar Anne.

Menurutnya, pekerjaan di luar negeri tidak lebih baik dibandingkan di daerah asalnya. Bahkan, para pekerja akan menghadapi risiko lebih tinggi bila menjadi TKI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat