kievskiy.org

Siap-siap, Bandung-Pangandaran Cuma 25 Menit dengan Ongkos Rp 400.000

KAPAL MV Viking di Pantai Putih Pangandaran, Jumat 23 Agustus 2019. Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadikan bangkai kapal pencuri ikan MV Viking asal Nigeria itu sebagai monumen pemberantasan pencurian ikan untuk membuktikan bahwa Indonesia berkomitmen memberantas pencurian ikan.*/ANTARA
KAPAL MV Viking di Pantai Putih Pangandaran, Jumat 23 Agustus 2019. Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadikan bangkai kapal pencuri ikan MV Viking asal Nigeria itu sebagai monumen pemberantasan pencurian ikan untuk membuktikan bahwa Indonesia berkomitmen memberantas pencurian ikan.*/ANTARA

BANDUNG, (PR).- Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran serta maskapai Transnusa tengah menjajaki rute Bandung-Pangandaran yaitu penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Nusawiru dalam waktu dekat.

Perjalanan yang akan memakan waktu 25 menit itu diperkirakan bertarif Rp 400.000 hingga Rp 600.000 dalam sekali perjalanan. Perjalanan menuju Pangandaran tersebut akan menggunakan pesawat ATR dengan 70 kursi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, penerbangan tersebut berpotensi juga untuk rute Jakarta ke Pangandaran. Namun, Ridwan Kamil akan mencoba pasar dari Bandung terlebih dulu.

"Kalau reaksinya positif, saya akan tugaskan Disbudpar untuk diskusi dengan travel-travel Bandung dan sekitarnya untuk merespons ini. Kalau berhasil, saya akan minta (penerbangan) dari Jakarta ke Pangandaran. Dua hari sekali mungkin penerbangan pada awal," Kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Otto Isknadardinata, Kota Bandung, Jumat 6 Spetember 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, ongkos pesawat tersebut hanya untuk segmen tertentu. Untuk yang mereka yang ingin mendapat tarif lebih murah, masih bisa menggunakan moda kereta api atau perjalanan dengan kendaraa roda empat.

" Kalau pesawat cukup 25 menit langsung bisa ketemu pantai, hanya, bayarnya lebih mahal. Saat ini dari Bandung bisa sampai 7 jam ke sana," Kata dia.

Sementara itu, terkait pengajuan Pangandaran sebagai KEK (kawasan ekonomi khusus), Ridwan Kamil mengatakan, usulan itu sudah ada di tangan dewan KEK.

"Sedang kami revisi karena orientasinya masih ada yang kurang, harus ada perhitungan yang harus diperbaiki," tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat