kievskiy.org

Manuver PPP Bisa Perkuat Gerindra di Legislatif

WAKIL Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Daddy Rohanadi.*/ANTHIKA ASMARA/GALAMEDIA
WAKIL Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Daddy Rohanadi.*/ANTHIKA ASMARA/GALAMEDIA

BANDUNG, (PR).- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan politisi PPP merapat ke Partai Gerindra dengan alasan untuk memperkuat di legislatif. Padahal diketahui PPP dan Gerindra merupakan lawan politik. 

Sebelumnya dikabarkan Uu yang merupakan Wakil Ketua DPD PPP menyambangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pekan lalu. 

Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Daddy Rohanadi menduga, merapatnya Uu ke Gerindra karena merasa kurang optimal dalam mengaktualisasikan konsep pembangunan di Jawa Barat. 

"Maka, jalan yang ditempuhnya adalah merapat ke Gerindra yang menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif tingkat provinsi di Jawa Barat," ujar Daddy, di Kota Bandung, Senin 9 September 2019.

Daddy yang juga merupakan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat ini mengatakan, di internal partainya bahkan ada yang menafsirkan pertemuan tersebut merupakan upaya 'Balik Kanan'. 

"Ketika menjadi pasangan calon kepala daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berada di kubu yang berbeda dengan Gerindra," kata Daddy.

Menurut Daddy, PPP pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 menjadi salah satu pengusung pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, sedangkan Gerindra dan PKS mengusung Sudrajat-Syaikhu.

"Mungkinkah Uu merasa tidak diberdayakan secara proporsional oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil? Benarkah dia merasa benar-benar hanya menjadi ‘ban serep’? Kalau ya, ini pasti membuat seorang Uu yang mantan Bupati Tasikmalaya itu tidak nyaman," ujarnya. 

Tidak bisa disepelekan

Lebih lanjut, Daddy sampaikan, dengan kekuatan 25 dewan yang dimiliki, Gerindra menjadi kekuatan politik yang tidak bisa disepelekan, termasuk oleh Uu. Bbila nantinya Gerindra bergabung dengan PKS, maka total kursi di DPRD Jabar menjadi 46 kursi yang dikuasai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat