kievskiy.org

Korban Trafficking Bermodus Penikahan di Tiongkok Alami Trauma

KEPALA Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Nur Aisah Jamil diwawancarai di kantornya, Kamis 12 September 2019. Dinasnya akan menawarkan pemulihan psikologis terhadap para korban trafficking bermodus pernikahan di Cina.*/ HILMI ABDUL HALIM/PR
KEPALA Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Nur Aisah Jamil diwawancarai di kantornya, Kamis 12 September 2019. Dinasnya akan menawarkan pemulihan psikologis terhadap para korban trafficking bermodus pernikahan di Cina.*/ HILMI ABDUL HALIM/PR

PURWAKARTA, (PR).- Tiga warga Kabupaten Purwakarta mengaku trauma setelah menjadi korban perdagangan manusia dengan modus pernikahan di negara Tiongkok. Pemerintah daerah setempat menawarkan untuk memulihkan psikologis mereka.

Para korban saat ini telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing di wilayah Purwakarta. Namun, mereka masih merasakan trauma. Mereka juga tertekan dengan pemberitaannya di media massa maupun media sosial.

"Kita semua ingin menjalankan kehidupan baru jangan pernah ungkit atau tanya lagi," kata salah seorang korban yang tidak mau disebutkan namanya, kepada PR, Kamis 12 September 2019. Ia mengaku khawatir kejadian yang dialaminya berpengaruh negatif bagi anak dan keluarganya.

Modus perdagangan manusia yang dialaminya terungkap setelah sejumlah instansi pemerintah memulangkan para korban dari Tiongkok beberapa waktu lalu. Hal itu membuat identitas mereka tersebar luas.

"Banyak media yang minta informasi. Saya tidak bisa soalnya masih trauma," kata korban. Untuk menghindari pihak-pihak kurang berkepentingan, ia memilih tinggal sementara di rumah kerabat yang ada di Kabupaten Karawang.

Dari enam korban kasus kali ini, warga Kabupaten Purwakarta yang telah dipulangkan tercatat sebanyak tiga orang. Mereka ialah perempuan berinisial DF (27), YI (29), MR (18).

Menurut pengakuan korban lainnya, awalnya mereka ditawari bekerja di luar negeri melalui jalur ilegal. "Ternyata setelah di Tiongkok statusnya jadi menikah. Karena menikah, aturan hidup di sana (diatur) oleh suami," ujarnya.

Namun, korban yang juga menolak disebutkan namanya itu enggan menjelaskan pihak penyalur ke Tiongkok. Ia juga menolak menceritakan pengalamannya selama berada di negara tersebut hingga akhirnya dipulangkan ke Indonesia.

Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta akan menawarkan pendampingan psikologis pada para korban. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak dinas tersebut, Nur Aisah Jamil mengaku tidak mendapatkan laporan pemulangan para korban dari pemerintah pusat.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • trafficking

  • trauma

  • Tiongkok

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Kecelakaan Laut di Pantai Pangandaran, 1 Korban Asal Astana Anyar Bandung Meninggal Dunia

  • 3 Jenis Game di Clash of Champions Episode 1, Adu Trik dan Ketelitian

  • Meksiko vs Ekuador di Copa America 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024: Preview dan Starting Line-up

  • Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • 15 Tempat Jogging yang Nyaman dan Gratis di Bandung, Olahraga Seru Badan Semakin Sehat

  • Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Jadwal Copa America 2024 Hari Ini: Argentina ke 8 Besar, 3 Negara Rebutan Runner Up

  • Prediksi Skor AS vs Uruguay di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 2024: Preview dan Starting Line-up

  • Kabar Daerah

  • Merasa Haknya Dilanggar, Kurir Baby Lobster Ajukan Praperadilan Atas Dugaan Penyelundupan di Cilacap

  • Paling Mantap! Inilah 3 Kuliner di Cimahi Wajib Dicobain, Dijamin Murah Meriah

  • Gelar Deklarasi Terbuka, Pemuda dan Buruh Lingga Satukan Tekad Menangkan H. Muhammad Rudi

  • Waspada Investasi Franchise Berkedok Autopilot, Meatlovers Diduga Rugikan Investor Miliaran Rupiah

  • Warga Surabaya Siap-Siap Mengeluh Kena Macet! Pemkot Lanjutkan Betonisasi Jalan Dupak Selatan, Kapan Selesai?

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat