PANGANDARAN,(PR).- Rambu-rambu atau sarana bantu navigasi pelayaran sudah sampai di pelabuhan Kelas III Pangandaran yang berada di Bojongsalawe Parigi. Kelima buah rambu-rambu navigasi tersebut dalam waktu dekat ini terpasang di perairan area dermaga.
Menurut Kepala Distrik Navigasi Cilacap Kementerian Perhubungan, Hendaviny Kartomo, rambu-rambu navigasi ini untuk memudahkan para nelayan, pengguna alur atau nakhoda kapal yang melintasi alur di perairan laut menuju ke pelabuhan.
"Sebenarnya untuk memudahkan, seperti di darat di jalan raya ada rambu-rambunya, begitu juga halnya rambu-rambu di laut," ujar Hendaviny saat ditemui di kantor Unit Pelaksana Pelabuhan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan wilayah Kab Pangandaran, Senin, 23 September 2019.
Jadi sarana bantu navigasi pelayaran yang akan ditempatkan di alur Pangandaran tersebut, kata Hendaviny, sangat membantu masyarakat untuk memajukan ekonomi di Kab. Pangandaran.
"Sebenarnya kami sudah memasang beberapa penanda ada yang nggak boleh manuver ke kanan atau ke kiri di dermaga itu sudah terpasang semua," ujar Hendaviny.
Sosialisasi
Koordinator Kelompok SBNP Distrik Navigasi Cilacap, Teguh Winantoro menambahkan, untuk pemasangan kelima sarana bantu navigasi pelayaran akan dipasang setelah dilakukan sosialisasi dengan masyarakat nelayan agar mereka bisa mengetahui fungsi dari rambu-rambu navigasi tersebut untuk keselamatan saat melaut.
"Kita akan pasang pada titik-titik dangkal supaya kapal saat masuk ke dermaga bisa aman dan tidak kandas," ujar Teguh.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan Kelas III Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan wilayah Kab Pangandaran Jusmin mengatakan, pelabuhan kelas III di Bojongsalawe ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2020.