SUMEDANG, (PR).- Keluarga Ika Susilawati Tukirin (36), Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal di Arab Saudi, Kamis, 19 September 2019 lalu, meminta pemerintah, khususnya Pemkab Sumedang, membantu memulangkan jenazah Ika ke rumahnya di Dusun Bojong, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara.
Informasi sementara, Ika meninggal dunia karena sakit ketika menjalani perawatan di rumah sakit di Riyadh Arab Saudi.
“Saya ingin jenazah anak saya secepatnya dipulangkan ke rumah, apapun kondisinya. Untuk proses pemulangannya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” ujar Tukirin (87), ayah kandung Ika ketika ditemui di rumahnya di Dusun Bojong, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Senin, 23 September 2019.
Menurut dia, keluarga tak mempersoalkan latar belakang meninggalnya Ika, yang penting jenazah anaknya bisa secepatnya dipulangkan ke kampung halamannya.
“Mau meninggalnya karena sakit atau penyebab lainnya, saya minta jenazahnya segera dibawa ke sini (rumahnya). Hari apa dan jam berapa pun, saya siap menerima jenazah Ika dalam kondisi apa pun. Kalau dibawa ke sini, semua anggota keluarga bisa menyaksikan langsung. Saya mempercayakan kepada pemerintah,” ujar Tukirin.
Menanggapi hal itu, Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Rahmat mengatakan, meski Ika merupakan TKI atau PMI ilegal karena tidak tercatat di Disnakertrans, Pemkab Sumedang khususnya Disnakertrans sudah mengambil langkah untuk memproses pemulangan jenazah Ika ke rumahnya. Hal itu dilakukan dengan membuat surat resmi ke BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia), BP3TKI (Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia), serta Kementerian Luar Negeri.
“Suratnya sudah kami kirimkan Jumat, 20 September 2019 lalu. Hanya saja, kami menyayangkan kenapa pihak keluarga tidak melaporkan kepada dinas? Justru, kami tahu Ika meninggal dunia di Arab Saudi dari medsos,” katanya.
Menurut dia, Disnakertrans akan berupaya keras untuk memproses pemulangan jenazah Ika ke rumahnya dan menyerahkan kepada pihak keluarganya. Hanya saja, dikarenakan proses pemulangan jenazah dari luar negeri harus menempuh prosedur dan membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga pihak keluarga dimohon bersabar.
“Mudah-mudahan, jenazah Ika bisa secepatnya dipulangkan,” tuturnya.