kievskiy.org

Sungai Sudah Kering, Warga Bongas Kulon Majalengka Berebut Air

SEJUMLAH warga di Blok Ahad, RT 02 dan RT 07, Desa Bingas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka berebut air bersih yang dipasok oleh Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Majalengka, Selasa 24 September 2019.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
SEJUMLAH warga di Blok Ahad, RT 02 dan RT 07, Desa Bingas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka berebut air bersih yang dipasok oleh Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Majalengka, Selasa 24 September 2019.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON

MAJALENGKA, (PR).- Sejumlah warga di Blok Ahad, RT 02 dan RT 07, Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka berebut air bersih yang dipasok oleh Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Majalengka, Selasa 24 September 2019.

Warga yang mengetahui adanya pasokan air bersih langsung berdatangan membawa ember, jolang dan badeng (bekas galon cat), bahkan galon air menunggu antrean untuk diisi air oleh petugas pemasok air yang datang membawa dua tangki air bersih.

Mereka mengatakan sudah cukup lama mengalami kesulitan air bersih, air sumur yang mereka miliki terus menyusut sebagian di antaranya mengering. Kondisi ini  sudah berlangsung kurang lebih 3 tiga bulan lalu.

“Untuk mendapatkan air dua ember harus menunggu berjam-jam. Pompa air berbunyi namun tidak mengeluarkan air, hingga pompa pun panas,” kata Nining salah seorang warga.

Warga berharap pasokan air bersih ini bisa dilakukan secara rutin setidaknya untuk memenuhi kebutuhan memasak dan mandi, karena minum bisa menggunakan air galon isi ulang yang harganya lebih murah hanya Rp 6.000 per galon.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Majalengka, Agus Permana mengatakan ada sejumlah desa di Kabupaten Majalengka yang mengalami kesulitan air bersih. Di antaranya Kecamatan Kadipaten melanda  Desa Cipaku, sebagian Desa Liangjulang dan Heuleut. Di Kecamatan Majalengka melanda Desa Cibodas, Cicurig, Sinangkasih serta Sejumlah wilayah di Kecamatan Sumberjaya.

“Beberapa desa tersebut sudah kami pasok secara rutin atau sesuai permintaan mereka,” kata Agus.

Di sejumlah desa tersebut nyaris tidak memiliki cadangan air bersih, sumur dan sungai yang melintasi desa mereka kering kerontang. Di Cibodas misalnya sungai mengering begitu kemarau tiba demikian juga di Cipaku.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat