GARUT, (PR).- Universitas Garut (Uniga) menggelar Wisuda Angkatan ke-XXVII Gelombang 1 Tahun Akademik 2019-2020 terhadap 576 lulusan dari enam fakultas, Rabu, 25 September 2019. Ada yang istimewa pada wisuda kali ini, yakni kehadiran Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen. Pol. Heru Winarko sekaligus pelaksanaan deklarasi kampus bersih narkoba oleh mahasiswa Uniga.
Dalam orasinya di Kampus Uniga, Heru mengatakan, jumlah pengguna narkoba usia muda meningkat. Oleh karena itu, dia mengajak pihak perguruan tinggi untuk bersama BNN memberantas peredaran narkoba di kalangan anak muda.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan pihak perguruan tinggi yaitu dengan memberikan pendidikan anti narkoba kepada mahasiswa melalui kurikulum perkuliahan. Pada kesempatan tersebut, Heru memberikan modul pendidikan anti narkoba kepada Uniga untuk dimanfaatkan dalam kurikulum perkuliahan.
"Masukkan (pendidikan anti narkoba) dalam komunikasi pendidikan, tunjukkan ganja dan dampak buruknya seperti apa," kata Heru di Uniga, Rabu, 25 September 2019.
Upaya lain pemberantasan peredaran narkoba bisa dilakukan perguruan tinggi yakni dengan mengembangkan penelitian seputar narkoba. Dengan demikian, lebih banyak informasi tentang bahaya narkoba bisa dihasilkan sebagai pengetahuan bagi masyarakat.
Heru juga menyarankan Uniga untuk membuat politeknik sebagai tempat berkonsultasi para mahasiswa tentang bahaya narkoba. "Akan kami siapkan konselor untuk mahasiswa termasuk kalau mau tes urin. Dengan demikian, masing-masing kampus bisa tes urin sendiri," ujar Heru.
Rektor Universitas Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng memandang penting mengundang kepala BNN untuk memberi orasi ilmiah kepada para wisudawan, sebagai generasi muda bangsa. Hal itu agar generasi muda mampu menjaga dan melindungi diri, keluarga, dan lingkungan dari penyalahgunaan narkoba. “Kita harus memperkuat ketahanan generasi muda kita. Harus tetap waspada sebagai upaya mengingatkan diri bahwa musuh yang paling utama salah satunya adalah narkoba,” ujar Syakur.
Kehadiran kepala BNN juga menandakan bahwa Uniga sudah sejalan dengan program BNN yang mendorong perguruan tinggi melibatkan sejumlah pihak dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Syakur memastikan kedepan pihak Uniga akan mengadakan berbagai kegiatan, khususnya bagi mahasiswa, supaya lebih aktif mencegah penyalahgunaan narkoba.
![](https://static.pikiran-rakyat.com/public/medium/public/2019/09/IWRBGlXYjDOLVxgXYxkH6St8GMzrZTNne0LPsXEW.jpeg)