kievskiy.org

Warga di Enam Desa Ini Siap-siap Terancam Banjir

ILUSTRASI banjir.*/DOK. PR
ILUSTRASI banjir.*/DOK. PR

SUMBER, (PR).- Meski musim kemarau masih berlangsung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon sudah mempersiapkan status waspada untuk kemungkinan bencana banjir. Berdasar peta terbaru, lebih dari setengah daerah di wilayah pantai utara (pantura) itu sangat rawan banjir.

Beberapa di antaranya, bahkan masuk kategori pengawasan ketat. Hal ini mengingat peristiwa banjir besar pada puncak musim penghujan pada bulan Februari-Maret 2018 lalu.

Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis 26 September 2019, dari 23 kecamatan 16 di antaranya berada di wilayah timur Cirebon. Ada beberapa kecamatan sangat rawan banjir besar, yakni Pesaleman, Ciledug, Waled, Babakan, Gebang dan Pabedilan yang pada tahun 2018, ketinggian air ada yang mencapai dua meter dan menenggelamkan perkampungan-perkampungan warga.

“Kita antisipasi sejak dini. Apalagi meski kemarau masih berlangsung, namun dari kecenderungan cuaca, tanda-tanda musim penghujan, bakal segera datang,” tutur Kepala BPBD setempat, Dadang Suhendar.

Tim Reaksi Cepat (TRC) mulai melakukan pengawasan di tiap-tiap kecamatan rawan banjir. Sebagai antisipasi, status kewaspadaan diberlakukan di kecamatan-kecamatan rawan banjir.

Menyusun dokumen

Pemkab, melalui BPBD kini tengah mulai menyusun dokumen kontijensi berisi persiapan secara meneluruh menghadapi musim penghujan. Dokumen akan memuat peta bencana, potensi kerawanan, kemungkinan intensitas hujan, tingkatan ancaman banjir sampai rencana aksi, baik penanganan terhadap bencana banjir maupun penyelamatan warga dan pengaturan pengungsi.

“Dokumen kontijensi ini berisi seluruh hal dari mulai pendeteksian sampai rencana aksi dan penanganan pengungsi. Kita berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait. Kesiagaan kini sudah diberlakukan dengan mulai mengaktifkan TRC di tiap desa dan kecamatan,” tutur Dadang.

Dijelaskan, dalam penyusunan dokumen kontijensi, akan memuat data lapangan kalau Cirebon masuk daerah sangat rawan banjir besar. Bahkan sepanjang tahun, selama musim penghujan, intensitas bencana bisa mencapai rata-rata 210 kejadian dengan berbagai tingkatan skala.

“Cirebon masuk kategori daerah ang memiliki kerawanan tinggi bencana banjir. Tidak hanya berupa genangan, tapi juga banjir bandang. Kita sudah petakan daerah dengan skala atau intensitas kerawanan,” tutur Dadang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat