BOGOR,(PR).- Institut Pertanian Bogor (IPB) mengeluarkan pernyataan sikap pascapenangkapan salah satu dosennya berinisial AB oleh aparat penegak hukum, Sabtu, 28 September 2019. Berdasarkan rilis yang diterima “PR”, Senin, 30 September 2019, ada empat poin sikap IPB atas kasus itu.
Pertama, IPB menghormati proses hukum yang berlaku dan akan menunggu kepastian hukum bagi AB. Kedua, IPB berharap proses hukum tersebut berjalan transparan, akuntabel, dan adil.
Ketiga, IPB telah memiliki aturan yang jelas tentang norma dan etika dosen, serta ketentuan bagi yang melanggarnya. Keempat, IPB berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa dan menentang segala aksi kekerasan yang merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa, dengan tujuan dan alasan apapun.
Rektor IPB, Arif Satria, menyatakan, dalam kondisi apapun, IPB akan berkomitmen menjaga ruh dan amanat sebagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Utamanya, IPB mengedepankan kultur pendidikan yang luar biasa untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
“Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar saat ini mengenai penangkapan salah satu dosen IPB, kami merasa terkejut dan sangat prihatin terhadap hal itu,” ujar Arif Satria, dalam keterangan persnya.
Arif menyebutkan, dugaan aktivitas yang dilakukan dosen yang ditangkap aparat tersebut tidak berkaitan dengan tugasnya sebagai pengajar di IPB. Arif menyebutkan, apa yang dilakukan AB murni tanggung jawab yang bersangkutan sebagai pribadi.
“Terkait masalah ini, IPB menghormati proses hukum yang berlaku. Saat ini, kami masih terus berusaha mencari informasi yang sebenar-benarnya,” kata Arif.
IPB belum pastikan akan memberikan bantuan hukum
![](https://static.pikiran-rakyat.com/public/medium/public/2019/09/t9bQ9buCG8SxT1J8UmlqGvpDW7rCjJ0lp55V1IqL.png)
Kepala Biro Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti, mengatakan, seluruh civitas akademika IPB sangat prihatin dan terkejut atas penangkapan AB. Pasalnya, dosen yang diketahui sudah mengabdi untuk IPB selama lebih dari 25 tahun itu dikenal sebagai motivator yang menjadi teladan mahasiswa dan dosen.