kievskiy.org

Sudah Salat Istisqa tapi Belum Hujan, MUI Imbau Warga Taubat Nasuha

WARGA Kabupaten Purwakarta melaksanakan salat istisqa meminta hujan.*/HILMI ABDUL HALIM/PR
WARGA Kabupaten Purwakarta melaksanakan salat istisqa meminta hujan.*/HILMI ABDUL HALIM/PR

PURWAKARTA, (PR).- Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Kabupaten Purwakarta mengimbau masyarakat melakukan taubat nasuha. Hal itu dilakukan setelah masyarakat salat meminta hujan (istisqa) namun hujan tak kunjung turun.

"Ada tiga tahapan meminta hujan. Pertama, berdoa sehabis salat lima waktu, diusahakan khatib jumat memasukkan doa hujan (dalam solat Jumat), tahapan ketiga salat istisqa," kata Ketua Fatwa dan Hukum MUI Purwakarta Asep Jamaludin, Senin 30 September 2019.

Selain itu, MUI juga telah membuat surat edaran agar masyarakat melaksanakan salat istisqa berjamaah. Salat tersebut juga telah dilakukan di tingkat kabupaten oleh MUI setempat pada Jumat (27/9/2019) pekan lalu.

Ketua MUI Purwakarta John Dien menilai dampak musim kemarau sudah menimbulkan bencana bagi masyarakat. Kekeringan tak hanya mengakibatkan bencana untuk sektor pertanian, tapi juga mengurangi konsumsi air yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. 

Musim tanam mundur

Sementara itu, musim kemarau menyebabkan musim tanam padi di Kabupaten Purwakarta mundur sekitar satu bulan. Faktor cuaca juga mengakibatkan luas panen tahun ini diperkirakan berkurang hingga lebih dari 500 hektare.

"Puncak pertanaman biasanya bulan November-Desember kemungkinan jadi Januari tahun depan. Hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca," kata Kepala Dinas Pangan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan.

Rencananya, proses tanam di Purwakarta akan dimulai pada pekan ketiga Oktober 2019. Namun, setelah melihat kemungkinan hujan yang akan turun pada dasarian ketiga November 2019, para petani kemungkinan melakukan tanam serentak pada akhir bulan tersebut.

"Selama empat bulan terakhir ada 6.927 hektare yang standing crop (sedang tanam). Itu di daerah atas seperti Bojong, Kiarapedes, Pondok Salam, Plered. Sedangkan, luas lahan yang tidak ditanami hingga saat ini mencakup 11.144 hektar dari luas baku 18.071 hektare," kata Agus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat