kievskiy.org

Sudah Lima Tahun Mengidap Penyakit Cystiti Kronis, Butuh Biaya Pengobatan

ADIVA (7) yang sempat menjadi siswi kelas 1 SDN 3 Tunggilis terkulai lemah di ruang perawatan di RSU Hasan Sadikin Bandung, Senin, 30 September 2019.*/ISTIMEWA
ADIVA (7) yang sempat menjadi siswi kelas 1 SDN 3 Tunggilis terkulai lemah di ruang perawatan di RSU Hasan Sadikin Bandung, Senin, 30 September 2019.*/ISTIMEWA

PANGANDARAN,(PR).- Adiva Aulia Azzahra (7) terkulai lemah di ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung. Di usianya yang masih muda, Adiva divonis oleh dokter mengidap penyakit komplikasi.

Adiva merupakan putri ketiga dari Hayani warga Dusun Kedung Palumpung 214 Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Menurut Hayani orangtua Adiva, putri bungsunya itu sudah terserang penyakit sejak usia 5 tahun.

"Kami sudah bolak balik berobat ke Puskesmas Kalipucang, namun tidak kunjung sembuh. Demam tingginya terus menerus akhirnya dirujuk ke RSU Banjar," ungkap Hayani saat dikonfirmasi melalui telefon, Senin, 30 September 2019.

Hayani mengatakan, Adiva pernah duduk di kelas 1 di SDN 3 Tunggilis. Tapi di semester 2, Adiva kembali mengalami sakit keras lagi. Akhirnya Adiva harus memutuskan sekolahnya keluar dan masih menjalani proses pengobatan secara intensif sampai sekarang.

Hayani menuturkan, awalnya Adiva mengalami demam panas cukup lama lalu divonis mengidap penyakit cystitis kronis. Setelah menjalani perawatan di RSU Hasan sadikin selama satu tahun ini demam panasnya tak kunjung berhenti. Akhirnya timbul penyakit baru yang menurut hasil pemeriksaan dokter divonis penyakit likeumia all, bahkan bertambah timbul getah beningnya.

"Sehingga kondisi badannya terus melemah bahkan sekarang sering mimisan," ujar Hayani yang mengaku Adiva sudah ditinggal ayahnya sejak kecil.

Peserta BPJS

Sejak putra bungsunya sakit, Hayani terpaksa keluar dari pekerjaannya dan fokus mengurus putrinya di rumah sakit sementara kedua saudara kandung Adiva dititipkan di rumah neneknya. Untungnya kata dia, dirinya telah menjadi peserta BPJS Kesehatan sehingga perawatan dan pengobatan di rumah sakit bisa gratis.

"Namun tetap harus ada obat di luar BPJS yang harus dibeli ditambah biaya untuk kebutuhan lainnya selama anak saya dirawat," kata Hayani.

Hayani mengatakan, sudah hampir setahun ini putrinya dirawat di RSU Hasan Sadikin Bandung belum ada perhatian dari pemerintah daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat