PURWAKARTA, (PR).- Ribuan orang menghadiri pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa ke-106 di Lapangan Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. Mereka datang untuk mendapatkan berbagai pelayanan gratis.
Selain itu, masyarakat juga dihibur dengan atraksi dan pameran alat utama sistem persenjataan Tentara Nasional Indonesia. Dari sekian banyak jenis Alustista, panser anoa menjadi daya tarik utama pengunjung khususnya anak-anak.
Salah seorang anak bernama Zulfadli (12) merasa kagum dengan kendaraan tersebut. "Senang sekali bisa naik panser TNI, ini pertama kalinya. Kalau sudah besar mau jadi tentara dan mengendarai panser ini. Itu memang cita-cita saya sejak dulu," kata murid kelas 6 SD Al-Muhajirin itu.
Panser buatan PT Pindad pada 2009 itu merupakan milik Kompi Kavaleri 4/Tarantula Hitam Cakti. Menurut Komandan Tim Letnan Satu kav Martona, kendaraan tersebut biasa digunakan untuk pengamanan tamu negara atau VVIP.
"Salah satu kelebihannya adalah anti peluru. Apabila ada ancaman dari luar, tamu VVIP ini akan dibawa naik panser untuk penyelamatan pertama," kata Martona. Tujuan dipamerkannya alutsista TNI kali ini adalah untuk membangun kebersamaan dengan rakyat.
Hal itu sesuai dengan tujuan TMMD menurut Komandan Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Arm Maryudi. "Setiap tahun kita evaluasi, dan tanggapan masyarakat maupun pemerintah daerah sangat positif," katanya seusai acara pembukaan.
Sepanjang tahun ini, TMMD sudah dilaksanakan dua kali di wilayah Korem 063 yakni di Karawang dan Majalengka pada semester pertama. Purwakarta menjadi lokasi selanjutnya pada semester kedua sekaligus yang terakhir pada 2019.
Pemilihan Purwakarta sebagai lokasi TMMD kali ini ditentukan langsung oleh markas besar TNI. "Program ini dari komando atas angkatan darat termasuk Mabes TNI. Karena ini adalah operasi, jadi dijadwal," kata Maryudi.
Ia menegaskan, pelaksanaan TMMD berorientasi pada kebutuhan masyarakat setempat. Di wilayah Komando Distrik Militer 0619 Purwakarta, Maryudi menilai kebutuhan utamanya adalah infrastruktur jalan untuk menunjang aktivitas masyarakat.