PARIGI,(PR).- Pembangunan Pelabuhan Pangandaran di Pantai Bojongsalawe Kecamatan Parigi hampir selesai. Di sisi lain, pelabuhan ini sangat merugikan bagi nelayan kecil di sekitar Pantai Bojongsalawe dan Batukaras. Pasalnya sudah ada sekitar 7 perahu milik nelayan hancur terkena tiang pancang dermaga pelabuhan tersebut.
Ketua Rukun Nelayan (RN) Bojongsalawe Sugito (50) mengatakan dengan adanya dermaga pelabuhan di Pantai Bojongsalawe yang sekarang sudah selesai dibangun ternyata bagi nelayan perahu viber tidak menguntungkan. Fasilitas itu justru banyak merugikan nelayan.
"Bagi kami sebagai masyarakat nelayan yang menggunakan perahu viber, saat ini belum ada untungnya dengan kehadiran pelabuhan itu," ungkapnya, Rabu 2 Oktober 2019.
Menurutnya, sejak ada dermaga pelabuhan sudah banyak nelayan yang mengalami kecelakaan. Perahu mereka terbentur ke tiang pancang dermaga hingga sampai ada perahu milik nelayan terbalik hancur.
"Sudah ada 7 perahu milik nelayan di Bojongsalawe hancur menjadi korban dermaga," tuturnya.
Selanjutnya penempatan lokasi pembuatan pelabuhan ini terlalu dekat dengan muara sungai Bojongsalawe yang kesehariannya dipakai oleh masyarakat nelayan keluar masuk perahu ke laut.
"Terbukti sekarang muaranya dangkal akibat adanya abrasi dan mungkin juga perubahan alam," lanjutnya.
Para nelayan mengharapkan perhatian kepada Pemerintah Pusat pembangunan yang seimbang. Jangan sampai masyarakat nelayan mencari mata pencaharian kesulitan terutama bila ombak besar perahu akan terbalik membentur dermaga.