SUMEDANG,(PR).- Sebanyak 500 penari umbul dari Kecamatan Paseh dan Situraja, siap memeriahkan pesta pembukaan West Java Paragliding World Championship dan Culture Festival (WJPWC and CF) yang bakal diselenggarakan di Sumedang pada tanggal 22 Oktober 2019 mendatang.
Kesiapan pelaksanaan pesta pembukaan WJPWC and CF ini, disampaikan Seksi Promosi dan Festival, Tatang Sobarna, Kamis 3 Oktober 2019.
"Pada pembukaan paragliding nanti, kami akan menampilkan Tari Umbul Kolosal sebagai salah satu atraksi pembuka," kata Tatang Sobarna.
Kesenian Tari Umbul ini, kata Tatang, sengaja dipilih sebagai salah satu kesenian tradisional yang akan ditampilkan pada envent pembukaan, karena kesenian tersebut memang menggambarkan kemeriahan masyarakat dalam menyambut tamu agung pada masanya.
"Event pembukaan ini kan sejenis pesta kemeriahan, jadi kesenian yang ditampilkannya pun harus semarak dan melambangkan kemeriahan," katanya.
Sebagai persiapan, kata Tatang, pihaknya kini masih terus melakukan latihan secara kontinyu setiap sore. Latihan Tari Umbul Kolosal ini, dipusatkan di halaman Gedung Negara dan di pinggir Alun-alun Sumedang.
Jika melihat antusias para penari pada saat latihan, Tatang pun merasa optimpis kalau penampilan Tari Umbul Kolosal pada event pesta pembukaan WJPWC and CF nanti, pasti akan berlangsung meriah.
Kacamata hitam
Sebagai bocoran, ratusan penari umbul perwakilan dari 25 desa di dua kecamatan ini, nantinya akan tampil mengenakan baju kebaya, celana kain dilapisi samping dan selendang. Dengan memakai kaca mata hitam, ratusan penari itu akan melakukan atraksi tarian kolosal untuk menyambut kedatangan para peserta WJPWC and CF dari berbagai negara.
"Mereka itu nantinya akan menyambut para atlet paragliding. Jadi penampilan tariannya pun bakal disajikan dalam bentuk kolosal tari yang meriah," katanya, di sela-sela kegiatan latihan.