KARAWANG, (PR).- Belasan drum diduga berisi bahan beracun berbahaya (B3) ditemukan tergeletak di kawasan hutan produksi milik Perhutani di Kampung Pegadungan, Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan. Diduga kuat belasan drum tersebut sengaja dibuang pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
Lembaga Masyarakat Desa Hutan yang menemukan drum itu telah melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat. Sementara drum masih tergeletak di tengah hutan dan belum ada yang berani menyentuhnya.
"Kami menerima informasi ada drum yang diduga berisi limbah B3 dari anggota LMDH Taman Mekar Nalim. Kami langsung bergerak ke kapangan dan memang drum itu masih ada," kata koordinator LMDH Jawa Barat, Nace Permana, Kamis, 3 Oktober 2019.
Menurut dia, sebelumnya masyarakat desa hutan, Selasa, 1 Oktober 2019 malam, melihat ada truk yang melintas ke dalam hutan. Truk tersebut memang terlihat membawa barang bawaan, tetapi warga tidak melihat secera jelas.
Nace menyebutkan juga, dirinya mendatangi lokasi bersama Perhutani setempat. Di tengah hutan yang kering terdapat 11 drum berisi cairan yang mengeluarkan bau tak sedap.
"Baunya menyengat membuat sesak napas. Sepertinya drum itu berisi cairan kimia," kata Nace.
Menurut Nace, drum-drum tersebut bertuliskan Pertamina dan juga terdapat tulisan Chevron Phillips Chemical Company.***