INDRAMAYU, (PR).- Sebanyak 200.000 benih ikan patin disebar di aliran Sungai Cimanuk, Indramayu, Jumat, 18 Oktober 2019. Penyebaran benih tersebut merupakan bagian dari upaya melestarikan ikan di Kabupaten Indramayu.
Diharapkan, penebaran benih bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu. Penebaran bibit dilakukan itu melibatkan pelajar sekolah dasar dan warga.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Abdur Rosyid Hakim mengatakan, penebaran benih di Cimanuk diharapkan bisa menjaga keseimbangan ekosistem alam. "Bibit ikan ini untuk restocking ikan di perairan Kabupaten Indramayu," katanya.
Dia meminta masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian ikan yang ada di sana. Namun bukan berarti warga tak boleh memanfaatkannya.
Hakim menjelaskan, warga diperbolehkan memancing ikan-ikan tersebut asalkan tidak berlebihan. "Bisa menggunakan bibit ikan untuk kebutuhan konsumsi asalkan sesuai dengan kebutuhan dan proporsional," ucapnya.
Selain itu, warga dilarang keras menangkap ikan dengan menggunakan bahan kimia berbahaya. Dia khawatir, upaya penebaran racun bisa merusak ekosistem lingkungan.
"Jangan merusak lingkungan ataupun menggunakan bahan-bahan yang bisa merusak alam," tutur dia.
Bisa bermanfaat
Jika dimanfaatkan dengan baik, tentunya ikan yang ada di Cimanuk bisa bermanfaat bagi warga. Apalagi ikan patin mengandung nilai gizi yang cukup tinggi. Kandungan gizi yang terdapat di dalam ikan patin bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sehari-hari.
Dalam kesempatan sama, Kepala Seksi Pendampingan Nelayan Kecil Indramayu Rachmat Yulianto mengatakan, benih ikan yang ditebar itu merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.