kievskiy.org

Purwakarta Punya Kopi yang Mulai Akrab dengan Gaya Hidup Milenial

PETANI kopi di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta/HILMI ABDUL HALIM/PR
PETANI kopi di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta/HILMI ABDUL HALIM/PR

PURWAKARTA, (PR).- Perkembangan warung kopi modern ikut mendongkrak hasil panen perkebunan kopi asli Purwakarta. Namun, kualitas dan kuantitas produksi perkebunan kopi lokal belum mampu menyaingi produk kopi dari luar daerah yang beredar Purwakarta.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan, produk kopi lokal masih lemah dalam aspek penanganan setelah panen dan penyajian akhirnya.

"Kalau aspek tersebut sudah bagus, kualitasnya tak kalah dari kopi-kopi yang sudah terkenal dari luar (Purwakarta)," katanya, Rabu 23 Oktober 2019.

Produk kopi asli Purwakarta, menurut pemantauannya, telah disajikan di sekira 20 kafe di Purwakarta. Permintaan kopi lokal meningkat setelah tempat-tempat serupa bermunculan seiring gaya hidup kaum milenial yang gemar meminum kopi.

Agus menyebut, jenis kopi yang dibudidayakan di Purwakarta terdiri atas arabika, robusta, dan liberika. "Liberika kualitasnya memang tidak jadi yang terbaik tapi jadi alternatif karena tahan hama. Nilainya tinggi karena jumlah panen sedikit dan penyusutannya besar," ujarnya.

Kopi liberika disebut-sebut telah dikembangkan sejak lama oleh leluhur masyarakat di Purwakarta. Namun, dalam perkembangannya, banyak pohon yang dibiarkan dan ditinggalkan sehingga jumlahnya sekarang semakin sedikit dan jarang ditemukan.

Kurang cocok

Secara geografis, kondisi Purwakarta dinilai kurang cocok untuk mengembangkan perkebunan kopi. Agus menjelaskan, tanaman tersebut lebih bagus bila dikembangkan di pegunungan yakni 800 meter di atas permukaan laut untuk arabika dan minimal 600 meter untuk robusta.

"Di wilayah Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, arabika juga tumbuh, tapi bijinya kecil hampir sama dengan robusta," katanya sambil membandingkan kedua biji kopi tersebut.

Meski demikian, dia meyakinkan bahwa kualitas kopi lebih bergantung proses akhirnya sebelum dikonsumsi.

Terkini Lainnya

  • Kurang cocok

  • Tags

  • kopi

  • Purwakarta

  • pertanian

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Tiga Lokasi

  • Prakiraan Cuaca Tangerang Raya Selasa 9 Juli 2024: Siang Hujan Ringan Sementara Malam Hujan Sedang

  • Kampung Pecinan, Wisata Kuliner Malam Unik di Kota Mojokerto yang Menggoda Selera

  • Olly Dondokambey Tetap Sosialisasi Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut, Ini Alasannya

  • Khofifah: Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun Signifikan, Capai Sejarah Terendah 9,79 Persen

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat